Happy Reading
*
*
*
*
*Pagi ini Riana sudah bersiap dengan seragam sekolah, Ia berangkat dengan moge nya.
Di parkiran apartemen Riana tiba-tiba menerima telpon dari Mala nenek nya.
"Hallo nek"
"Bisa datang kesini?"
"Kesana? Tujuan?"
"Ini harus dibicarakan tatap muka langsung"
"Baiklah nek"
Riana menutup sepihak telpon itu, sedikit tidak sopan sih, tapi nyatanya Mala sudah terbiasa dengan cucu nya ini. Mereka tidak bermusuhan, malah Riana tahu bahwa Mala nenek nya sering membantu nya dari belakang tanpa di ketahui Riana.
Balik ke Riana yang mulai menjalankan kan moge nya menuju tempat Mala saat ini.
Tiba nya di tempat Mala berada, di sebuah rumah bergaya Turki. Riana memarkirkan moge nya di bagasi lalu turun dari moge setelah melepaskan helm nya. Ia langsung masuk kedalam rumah tanpa memencet bel rumah.
"What up nek"ucap Riana bersalaman dengan Mala ala laki-laki.
"Cucu durhaka bagaimana kabar mu?"ucap Bima kakek nya.
"Seperti yang kakek lihat sangat amat baik"jawab Riana duduk di sofa seberang nya Mala dan Bima.
"Jadi apa yang ingin dibicarakan?"tanya Riana.
"Sebentar, menunggu satu orang lagi"ucap Mala.
"Maaf terlambat. Sudah lama menunggu ?"ucap maaf seorang laki-laki paruh baya yang baru memasuki ruangan rumah itu.
"Tidak lama Marvel" jawab Mala.
"Papa!"ucap Riana langsung berdiri memeluk Marvel.
"Hahaha kau merindukanku hm"ucap Marvel membalas pelukan Riana menyalurkan kerinduan nya.
"Sangat-sangat rindu"jawab Riana lalu melepaskan pelukan nya.
"Ayo duduk dengan ku pa"lanjut Riana mengajak Marvel duduk satu sofa dengan nya.
"Nah karena kau sudah hadir maka jelas kan sekarang"ucap Mala menyuruh Marvel menjelaskan semuanya.
"Dia berencana menculik Runi untuk membuat Rehan menyerahkan dirinya"ucap Marvel.
"Maksudmu runi sebagai umpan?"tanya Mala.
"Iya"jawab Marvel.
"Dia berencana melaksanakan nya 1 Minggu dari sekarang"lanjut Marvel.
"Tunggu! Bukan nya satu Minggu lagi kau berulang tahun ri?"tanya Mala pada Riana yang sedang menyimak.
"Hah aku ulang tahun?"bingung Riana menunjuk dirinya sendiri.
"Ulang tahun sendiri tidak tahu"
"Lanjutkan"ucap Bim menyuruh Marvel melanjutkan.
"Dan dia akan membunuh ku pada pertemuan pemegang saham terbesar di perusahaan yang kami investasi kan bersama"lanjut Marvel sedikit lesu.
"Kapan pertemuan itu terjadi?"tanya Mala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiana Or Riana [ END ]
RandomJangan lupa follow sebelum membaca!!! Dan tinggal kan jejak setelah membaca!!! -------- Gric Fiana Mulia Gratama, gadis bar-bar dengan segala tingkah yang tidak menutupi kepintaran dan segala prestasinya, sifat yang ia miliki akan berubah tergantung...