~16~

1.1K 29 0
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*

"Mau apa lagi lo datang kesini!? "Ucap sean tajam pada pemuda di depan nya.

Dia adalah Daffa Wardhana ketua geng 'Anggrek Biru ' musuh sean yang entah sejak kapan Daffa menjadi rival bagi sean. Daffa sendiri bersekolah di 'Jingga Drama School' yang mana sekolah itu milik keluarga Karnavian.

"Mau ngopi! Mau adu jotos lah! Pake nanya lagi! "Ucap Daffa keras.

"Kalo mau adu jotos jangan di lingkungan sekolah, kita cari lapangan terdekat"ucap panji sedikit bercanda.

"Jangan banyak bacot lo! "Ucap Tajam salah satu inti 'anggrek biru'.

"Serang! "Ucap Daffa lalu mulai menyerang Sean.

Mereka mulai adu jotos di depan gerbang sekolah TBS tanpa memperdulikan teriakan dari guru bk.

Sedangkan tidak jauh dari sana, pina mendekat ke gerbang berniat keluar gerbang untuk menjadi pahlawan kesiangan. Heh caper sekali dia!

Tapi malah di cegat oleh Rino lalu membawa pina ke bawah pohon yang tidak jauh dari sana.

"Gak usah macem-macem tunggu disini aja! "Ucap Rino tajam.

"Tapi bang... "Ucap pina tidak ingin mendengar kan ucapan Rino.

"Udah gue bilang tunggu disini aja, kalo gak mau celaka"setelah mengatakan itu rino pergi dan membantu yang lainnya.

Seakan tuli pina malah keluar menuju sean yang sedang meninju Daffa.

"Wih ada cewek ni"ucap Daffa membuat sean menoleh kebelakang, sean yang melihat itu berdecak kesal.

"Ngapai kesini pina!? Disini bahaya! "Peringat sean emosi.

"Aku gak mau kamu kenapa-napa"ucap Riana dengan ekspresi takut.

"Ayo kita masuk kedalam "lanjut pina menarik lengan sean tapi naas pina malah terjatuh diakibatkan dorongan temen daffa mengenai sean dan sean terdorong kedepan, tanpa sengaja tangan nya malah mendorong pina.

"PINA! "Teriak Reno dan Rino bersamaan, mereka berdua menghampiri pina yang terjatuh tersebut. Lutut dan telapak tangan gadis itu lecet akibat terkena aspal yang kasar.

"Udah gue bilang ngapain keluar! "Ucap Rino tajam.

"Udah lah Rin, gak usah marahin dia, dia gak salah "bela Reno.

"Bela terus "gumam Rino.

"Sean~"panggil pina lemah.

Sean hanya menatap malas pina lalu membantu pina menuju uks.

"Woi gue belum selesai sama lo! "Teriak Daffa pada sean yang pergi begitu saja bersama pina dan sahabat nya.

"Cih pengecut cuma gara-gara cewek doang"ucap Daffa dengan sinis memandang kepergian Sean.

Setelah kepergian sean dkk, datang seorang gadis yang sedang memakan cemilan ditangannya.

----------

"Wow kenapa tuh ppb? Mau caper kah!? "Ucap Gio yang berada di dahan pohon didekat Riana.

"Udah jotos aja tu ppb! "Ucap arthur geregetan.

"Bisa diem gak sih kalian berdua!"ucap Riana kelempar kulit kacang pada gio dan arthur, yang dibalas mereka dengan dua jari.

"Mampus jatuh kan lo!"ucap gio melihat pina yang terjatuh, dan akibat teriak kan nya tersebut membuat orang yang berada disebelah nya sudah menatap tajam dirinya.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang