~12~

1.3K 38 0
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*

Jalan Raya yang tadi nya sepi yang hanya beberapa kendaraan saja yang melintas, sekarang penuh dengan remaja-remaja yang memenuhi jalanan dengan kendaraan bermotor dan mobil mereka.

Mereka adalah Riana dkk, Pina dkk, Sean dkk. Bagaimana mana bisa mereka ikut? Kita kembali ke beberapa menit yang lalu.

Flashback

Mobil yang dikendarai Riana sampai di sebuah mansion mewah milik keluarga Sarka.

Riana memarkir mobilnya di tempat yang sudah di sediakan.

Mereka turun dari mobil lalu masuk ke mansion.

"Wah udah datang kalian ternyata "ucap Finsya lalu duduk di sofa samping Vita dan Axell, di ikuti Riana yang duduk di samping Axell.

"Jadi gimana mau berangkat sekarang? "Tanya Vita

"Tiga puluh menit lagi deh, gue mau mandi, makan, terus tidur 20 menitan"ucap Finsya santai dia tidak menyadari wajah para sahabatnya sudah menahan amarah agar tidak meledak saat itu juga.

"Eh eh santai, kalem guys, canda gue, kita berangkat setelah makan, kalian belum sarapan kan? "Gagap Finsya saat melihat raut tak enak dari para sahabat nya, ia pun mengalih kan pembicaraan agar sahabat nya tidak marah.

"Boleh deh, gue langsung kesini pas Axell chat gue"ucap Vita.

"Gue juga belum, gara-gara finsya jemput gue pagi-pagi, mana lagi gue pas olahraga lagi"kesal Riana mengingat kejadian saat finsya menjemput nya.

"Lo ell? "Tanya Finsya

"Belum "jawab Axell singkat.

"Oke deh ayo makan dulu bareng sama orang tua gue"

Mereka ber empat pun menuju ruang makan. Mereka makan dengan diselingi perbincangan dengan nyonya dan tuan Sarka orang tua Finsya dan Fansya.

Setelah selesai mereka bersiap-siap untuk pergi menuju tebing yang akan mereka jelajahi.Tapi ada saja halangan disaat mereka akan bersenang-senang.

"Kalian mau kemana? "Tanya Pina

Yah benar inti dari geng Black Rose dan pina dkk datang saat Riana dkk makan tadi, jadinya Riana dkk tidak tau kalau mereka datang kesini.

"Bang kenapa mereka ada disini? "Tanya Finsya pada abang nya mengacuhkan pertanyaan dari Pina.

"Mereka mau main kesini"balas Fansya.

"Ah bodo lah. Yu kita berangkat sekarang! "Ucap Finsya.

"Kalian mau kemana? "Tanya pina lagi.

"Kepo! "Sinis Vita.

"Tinggal di jawab doang, jangan sinis mulu jadi orang"ucap panji balik sinis.

"Heh lo pancingan kagak usah banyak bacot lo"jawab Vita tak kalah sinis.

"Nama gue panji bukan pancingan bapak lo"ucap panji tidak terima nama nya diplesetkan.

"Argh.. Malas gue ladenin lo, lebih baik kita berangkat sekarang Guys"ucap vita menarik tangan Finsya.

"Kita boleh ikut gak? "Tanya pina.

"Enggak!! "Ucap Vita dan Finsya bersamaan .

"Aku kan cuman mau ikut kalian"ucap pina dengan nada sedih.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang