~1~

5.6K 128 2
                                    

Happy reading
*
*
*
*
*

Bali, dikenal Pulau Dewata yang merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak pada bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara dengan ibu kota di Kota Denpasar.

Disudut Bali dimana keluarga besar Gratama berlibur bersama-sama di Pulau Dewata tersebut. Seorang gadis 19 tahun tengah berenang di kolam renang yang tersedia di vila tersebut.

Gric Fiana Mulia Gratama namanya, gadis bar-bar dengan segala tingkah yang tidak menutupi kepintaran dan segala prestasinya, ia akan berubah sikap tergantung mood dan suasana hati nya. Memiliki alter ego dengan nama AVA, AVA sendiri memiliki sifat dingin, wajah datar, dan memiliki jiwa psikopat yang sangat keji.

Saat ini Fiana sedang berlomba siapa yang lebih cepat sampai diujung seberang kolam bersama abang dan sepupunya.

"Kalau gue menang kalian harus traktir gue ke mall! "Teriak Fiana disamping kolam renang dengan bekacak pinggang.

"Gila ya lo, kagak ada duit gue! "Teriak Gio sepupu nya tak kalah kencang.

"Tenang biar abang aja yang teraktir"ujar abangnya Miko dengan bertepuk dada membanggakan dirinya.

"Abang emang yang ter the best lah! "Teriak fiana mengarahkan kedua jempolnya kearah Miko

"Oke sekarang kita mulai, gue hitung sampai tiga ya satu... Dua... Ti... "Belum sampai tiga fiana sudah menyebur kan tubuhnya kedalam kolam.

"Wah parah lo Fi!"

"Awas lo ya Fi, gue bakal menang! "

"Tiga nya mana Fiana! "

"Fiana! "

"Fia!!"

Teriakan itu berganti dengan teriakan ke khawatiran pada keluarga Gratama bagaimana tidak mereka melihat gadis yang mereka sayangi itu tenggelam diujung kolam dengan air yang bercampur warna merah di akibat darah yang keluar dari kepala Fiana setelah sampai diujung kolam.

---------

Fiana pov

Aku berenang setelah hitungan ketiga belum selesai aku ucapin, karena apa? Karena biar aku duluan yang menang, tapi naas sekali saat aku udah sampai diujung kolam tidak sengaja kepala ku kejedot dinding kolam, yah alhasil kepala ku sakit dong dan keluar darah lagi, mana napas ku tiba-tiba sesak, mau minta tolong sudah telat mata ku udah mau merem terus napas udah diujung tanduk, aku hanya bisa pasrah saat ini.

"Ya allah ampunilah dosaku dimasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang"batin Fiana lalu menutup matanya secara perlahan.

Fiana pov end

---------

Diwaktu yang sama dan ditempat yang berbeda.

Disebuah klub ternama di Jakarta seorang gadis berusia 17 tahun dengan berpakaian seksi tengah duduk didepan bartender, ia memesan minuman beralkohol itu. Padahal remaja seusianya tidak boleh minum-minuman memabukkan tersebut. Sudah beberapa gelas ia habiskan, membuat kepala gadis itu mulai mengalami pusing yang berat. Saat ingin memesan lagi ada sebuah suara khas laki-laki dewasa menghentikannya.

"Gadis kecil Kau sangat nakal sekali"ucap laki-laki tersebut mengkode bartender agar tidak memberi kan minuman itu lagi.

"Eugh.. Siapa anda? "Ucap gadis itu setengah sadar.

"Jangan ganggu saya"lanjutnya dengan tangan melambai tanda mengusir.

"Gadis kecil sebaiknya kau pulang, orang tua mu pasti khawatir saat ini "Laki-laki itu memperhatikan gadis itu dengan duduk disamping nya.

Fiana Or Riana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang