Fiana Or Riana [ END ]

~38~

Happy Reading
*
*
*
*
*

Masa lalu.

Keluarga asli Fiana dan bagaimana jalan Fiana bisa bersama dengan keluarga Gratama.

Fiana saat ini berusaha 1 tahun. Mereka tengah berada di mansion keluarga 'Admatja' keluarga yang sangat terkenal di tahun itu, tapi sejak ada keluarga Gratama muncul keluarga itu menjadi menghilang tidak ada kabar apa pun.

"Vin"panggil ibu Fiana.

"Kenapa?"tanya vino yang tengah menggendong Fiana kecil.

"Firasat ku tiba-tiba gak baik"ucap ibu Fiana.

"Jangan ngomong gitu"ucap ayah Fiana.

"Vin kalau terjadi sesuatu sama kita dan yang lain tolong bawa Fiana ya, jika suatu saat dia menghilang tolong cari dia"ucap ibu satu anak itu.

"Apaan sih fir"ucap vino kesal dengan ucapan perempuan itu.

"Kalian gak akan kenapa-napa"ucap vino yakin.

"Tuan ada penyusup masuk ke dalam ruang bawah tanah!"ucap seseorang yang berlari menuju kearah mereka.

"Apa! Fir tetap disini dengan Riana" ucap vino lalu ikut dengan ayah Fiana menuju ruang bawah tanah.

"Sial! Mereka memasang bom disini Vin" ucap ayah Fiana gelisah.

"Brengsek dia musuh ku Ken! Bagaimana bisa dia tau keberadaan kalian argh!"ucap vino sangat kesal.

"Siapa?"tanya ayah Fiana.

"Maren Gratama"ucap vino memutus kabel bom.

"Aku tidak tau dia, yang terpenting bom yang ada disini lebih banyak dari perkiraan ku Vin"ucap ayah Fiana menunjuk foto berisi tempat letak beberapa bom di mansion itu.

"Sial kita harus keluar dari sini Ken!"ucap vino lalu berlari menjauh dari ruang bawah tanah.

Saat sampai diruang tamu mereka dikejutkan dengan perempuan yang menjadi ibu satu anak itu terkapar dengan bersimbah darah di perut nya.

"Fira!"teriak kedua nya, Ken memangku kepala Fira, sedangkan vino menahan perut Fira agar darah tidak keluar lagi.

"Ken, Vin mereka membawa Fiana "ucap Fira terbata-bata.

Ken dan vino yang mendengar itu emosi bukan main, tapi saat ini Fira membutuhkan kan mereka berdua.

"Tuan bom akan meledak dalam hitungan 30 detik!"ucap anak buah Ken dari kejauhan.

"Sial!"umpat vino.

"Ayo bawa Fira Ken"lanjut vino ingin mengangkat Fira namun ditahan Fira.

"Vin kamu harus pergi selamatkan Fiana, biarkan kami disini"ucap Fira dengan nafas terputus putus.

"Jangan gila kalian!"ucap vino emosi.

"Aku gak mau, kalian harus ikut aku! "ucap vino tapi tetap aja mereka kekeh dengan pendiriannya.

"Oke fine!"ucap vino pergi dari sana dengan berlari tanpa menoleh kebelakang sedikit pun.