10. libur kerja🧬🎭

1K 244 464
                                    

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr niii

panggil aku kabos yeeeee

spam komennya dulu donggg

400 komen baru lanjut next lagiii

selamat membacaaa yuhuuuuy

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

"Kak Aiger," kata Moza dengan histeris melihat Aiger yang berdiri di depan pintu rumahnya. Rumah kontrakan yang kecil itu menjadi tempat Amora dan kedua adeknya bernaung.

"Hai Moza," sapa Aiger menghampiri Moza yang sangat histeris sampai melompat-lompat bertemu dengannya.

"Udah siap?" tanya Aiger pada Moza membuat anak kecil itu mengangguk dengan semangat.

"Udah siap dong. Ini Moza udah rapi, udah cantik juga," kata Moza dengan sangat semangat memperlihatkan dirinya pada Aiger.

"Udah wangi lagi," sambung Aiger dengan senyuman membuat Moza ikut tersenyum.

Hari ini Aiger berniat mengajak jalan-jalan Amora, Moza dan Saga karna hari ini hari libur. Amora juga libur dari pekerjaannya, jadi ingin menghabiskan waktu libur saja.

"Kak Amora udah siap?" tanya Aiger pada Moza karna tak terlihat batang hidung cewek itu.

"Aku udah siap." Amora keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi dan menghampiri Aiger. Saga juga baru keluar dari kamar itu membuntuti Amora.

"Ayo kita pergi." Aiger dengan sangat semangat karna semuanya semangat itu langsung berdiri.

Moza dan Saga berjalan lebih dulu di depan lalu Amora mengunci pintu rumahnya dan berjalan mengikuti Aiger ke mobil Aiger.

Kali ini mereka akan jalan-jalan ke perbukitan yang akan menyejukkan mata dan pikiran mereka yang sedang penuh karna banyak tugas itu.

Sekitar satu setengah jam berjalan, mereka akhirnya sampai di tempat yang dituju dengan sangat selamat. Tempatnya memang agak jauh dari kota mereka karna ini sedikit masuk di pedesaan.

"Ayo keluar kita," ajak Aiger saat dia sudah memarkirkan mobilnya dengan selamat.

Moza dan Saga lalu keluar dari mobil Aiger dan melihat dengan mata yang berbinar daerah di sekitarnya. Sangat indah dan menyejukkan hati.

"Suka?" tanya Aiger saat Amora sudah berasa di sampingnya. Cewek itu melihat ke sekitar lalu mengangguk dengan semangat.

"Suka banget."

Aiger menjulurkan tangannya di depan Amora lalu diterima Amora dengan sangat baik. "Ayo jalan sayang."

"Kak Aiger apa sih, sayang-sayang aja," komen Amora yang merasa aneh dipanggil sayang-sayang seperti itu.

Kata-kata itu pasti selalu membuatnya salah tingkah dan buat jantungnya dag dig dug ser. Aiger tidak pernah memikirkan jantung Amora saat mengucapkan itu.

"Kan emang sayang, kalau gak sayang gak akan gue panggil sayang," balas Aiger dengan santai belum juga mau berjalan.

"Lo gak percaya gue sayang sama lo?" tanya Aiger menghadapkan badannya ke Amora yang masih terdiam di tempat.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang