52. pencarian amora🧬🎭

5.2K 255 40
                                    

hai hai haiii

gimana kabar kalian niiiii

panggil aku kabos

gimana part sebelumnyaaa

mari kita lanjutin past ini yok yokkk

happy 30k readersssss

spam komennya dulu donggg

sama votenya juga biar up lagiiiii banyak banyakkkk

hayoloo, gimana niii, AMORA AIGERRR ATAU AMORA BASTIANNN

AMORA MAU GA YA SAMA AIGER LAGIII?

MAUNYA GIMANA ENDNYA NIIIEE

AMORA DAN SIAPA HAYOOOO

selamat membaca yaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Aiger melajukan motornya membalah jalanan yang cukup macet karna kebanyakan orang menggunakan mobil. Cuaca yang sedikit hujan mengakibatkan banyak pengguna jalanan yang baru pulang dari kantornya menggunakan mobil.

Aiger membelokkan motornya menuju kontrakan Amora. Ia turun dari motor itu dan masuk ke terasnya.

"AMORA," panggil Aiger dengan sedikit keras karna suara hujan juga agak besar.

"AMORA," panggil Aiger lagi tapi tak ada balasan dari orang di dalam, lampunya juga mati. Entah ada orang atau tidak di dalamnya.

"Den, cari siapa?" tanya salah satu ibu-ibu yang menggunanakn payung sebagai pelindung dari hujan menghampiri Aiger.

"Cari Amora bu? Ibu lihat?" tanya Aiger sedikit mengencangkan ucapannnya.

"Oh neng Amora, udah sekitar 5 bulan gak di sini Den, semenjak dia hamil dia dipecat dan gak bisa bayar uang kontrakan," balas Ibu itu dengan muka kasihan.

"Kasihan banget lihat dia, orang yang hamilin dia juga gak bertanggung jawab."

Deg

Aiger meneguk ludahnya susah payah mendengar itu, dia sangat tersinggung sekali mendengarnya. Tapi benar yang ibu itu katakan, dia tidak ada tanggung jawabnya sebagai seorang cowok yang sudah menghamili anak orang lain.

"Padalah Amora itu anak baik-baik. Dia selalu baik dan suka berbagi sama orang lain, tapi orang jahat bisa manfaatin dia juga," lanjut ibu itu lagi sepertinya ingin bergosip.

Aiger dapat mengetahui kalau Ibu ini adalah ibu-ibu penggosip yang suka ngerumpi di depan gang sambil membeli sayur-sayuran.

Apakah tema gosipan ibu ini selalu tentang Amora? Apakah Amora selalu menjadi bahan gibahan ibu-ibu komplek sini. Aiger sangat merasa bersalah dengan Amora.

"Ibu aja gak nyangka neng Amora bisa hamil. Waktu ibu tanya dia gak mau jawab siapa ayahnya," ujar ibu ini. Sepertinya dia memang orang yang kepo luar biasa.

Gue ayahnya, batin Aiger di dalam hati.

"Oh ngomong-ngomong Aden ini ngapa nyariin Neng Amora?" tanya ibu itu mulai penasaran.

Aiger menggeleng dan pastinya tidak ingin memberitahukannya pada ibu ini, bisa-bisa dia yang menjadi bahan gosipan. Gak mungkin dia bilang dia cowok yang hamilin Amora.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang