AMORAIGER 2 [COMPLETED]

55. anak kita🧬🎭

hai hai hai lagi niii

kembali dengan amoraiger duaaaa

siapkan mental dulu ayoooo

panggil aku kabos okeyyy

selamat membaca yaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Aiger membuka perlahan buku kuning Amora yang Bunda Bastian berikan kemarin. Ia menoleh kepada anaknya yang ada di atas kasurnya.

Senyumnya terbit melihat anak yang berusia empat hari itu. Saat melihatnya Aiger kembali teringat dengan Amora dan bagaimana cara dia menghancurkan hati lembut Amora.

Aiger memang tidak ingat kapan dia merebut paksa kesucian Amora, tapi dia ingat bagaimana dia dulu menolak Amora yang menyatakan bahwa dia hamil anaknya.

Aiger terluka mendengar itu, dan sekarang semua tinggal kenangan. Kenanga itu hilang digantikan dengan anak mereka. Ya, itu anak Aiger, dan dia akan menjaganya sampai dia besar.

-desember-

hai kak
ini aku amora
cewek yang kakak buang karna bilang aku ngandung anak kakak

gak pernah kebayang sama aku diusia aku yang masih kecil ini aku hamil kak
hamil? apa artinya itu
jadi ibu?
haha aku gatau kak, gimana nasib anak aku yang ibunya semuda ini, pasti gak becus ngurus dia
apalagi tanpa ayahnya

aku nulis semua ini karna gak ada kerja, bunda gak bolehin aku kerja, bunda baik banget sama aku
aku bersyukur bisa ketemu sama bunda saat kondisi aku yang sekarang
walaupun adeknya masih satu bulan tapi bunda terlalu jagain aku
saat kakak ngebuang aku waktu aku lagi butuh kakak

waktu anaknya lagi butuh sama ayahnya
waktu pertumbuhan dan perkembangannya lagi butuh pelukan ayahnya
waktu dia nendang dan butuh tangan ayahnya buat ngusap dia
waktu bundanya lagi butuh semangat ayahnya
waktu meriksa dia ke dokter dan butuh dorongan ayahnya
waktu bundanya ngidam dan butuh kasih sayang ayahnya

semuanya butuh ayahnya, bukan cuma anaknya, tapi ibu dari anaknya juga butuh banget sama ayahnya kak
maaf aku terlalu lancang bilang ini semua tapi memang itu yang dibutuhkan
tapi memang sekarang belum, tapi pasti bakal butuh beberapa bulan lagi

aku sakit hati kak dan takut kak
malam itu saat kakak merebut paksa apa yang udah aku jaga mati matian aku gak tau harus gimana kak
aku berdoa semoga gak ada nyawa yang berkembang di rahim aku tapi doa aku gak dikabulkan
anak ini berkembang di rahim aku
dia anak kamu kak
bukan anak kak froy, bastian atau cowok lain
ini anak kakak
anak kak aiger
dan juga anak aku pastinya karna dia berkembang di rahim aku, walaupun awalnya aku nolak dia

antara sedih dan senang aku tau kalau aku hamil
sedih karna kakak gak nerima dia dan aku
dan senang karna aku punya anak walaupun dia anak haram
gak, anak aku bukan anak haram
dia hanya berkembang sebelum aku nikah
dia bukan anak haram
walaupun dengan paksaan
tapi aku sayang dia berkembang di perut aku kak, dia hidup di perut aku

saat aku tau kakak nolak aku dan dia, aku sedih kak
waktu kakak bilang aku harus aborsi dia
aku gak tega buat gugurin dia
lebih baik aku berjuang sendiri tanpa kakak dari pada harus gugurin dia
aku gak tau harus gimana lagi
aku gak tau harus ngapain
aku dikeluarkan dari sekolah
aku dipecat
tapi untung bastian nolongin aku
bahkan dia mau tanggung jawab dengan apa yang udah kakak lakuin kak
tapi gak mungkin kak, dia masih harus ngejar cita citanya