27. ketakutan amora💣🎭

1.9K 85 7
                                    

hai hai haiii

gimana kabarnya niiiieee

gimana part sebelumnya?

okeey siapin mental lagi yeeee

panggil aku kabos okey

selamat membacaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Langit sudah sangat menghitam, perlahan meneteskan buliran-buliran hujan hingga turun begitu deras. Petir menyambar dengan kuat membuat Amora mengerjabkan matanya perlahan.

Ia menoleh ke samping mendapati Aiger yang sudah tertertidur. Cowok itu sudah merenggut sesuatu berharga dari dirinya. Sesuatu yang selama ini dia jaga mati-matian tapi Aiger, dengan paksaan merebutnya. Kehormatannya dan kesuciannya sudah direbut paksa oleh Aiger.

Air mata Amora kembali meluruh mengingat kejadian tadi malam. Hatinya kembali terasa meremas dan membuat dadanya sangat sesak, isakan kecilnya terdengar memenuhi ruangan itu. Matanya sudah sembab dari tadi malam menangis, hidungnya juga sudah memerah.

Aiger merusaknya seperti perempuan yang tidak ada harganya sama sekali. Hatinya begitu sakit dan terluka, rasanya ingin menghilang dari dunia ini. Masa depannya sudah hancur berkeping-keping.

Ia memandang langit-langit kamar hotel itu dengan air mata yang terus mengalir hangat dan jatuh ke bantal. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang tidak dilapisi apapun lagi sekarang.

"Kak Aiger jahat," cicitnya membalikkan badannya melihat Aiger yang masih tertidur nyentak tanpa dosa. Tubuhnya bergetar kuat.

"Cita-cita aku hancur karna Kakak," lanjutnya lagi tapi tidak ada yang mendengarnya, karna hanya dia sendiri yang sadar di ruangan itu.

"Aku udah kotor," ujar Amora lagi disertai dengan isakan dan air mata yang terus saja mengalir membasahi bantal.

"Aku cewek kotor." Amora menutup matanya yang membuat air mata itu kembali jatuh.

"Gimana masa depan aku nanti?"

"Gimana aku mau jadi orang yang sukses?"

"Gimana hidup aku nanti Kak?"

"Sakit banget rasanya kak," kata Amora lagi ingin berbicara pada Aiger tapi percuma, cowok itu sedang tertidur sekarang.

Amora menarik nafasnya di sela-sela isakan yang terdengar jelas. "Aku takut. Sekarang aku takut banget Kak."

"Aku takut-" Tenggorokan Amora tercekat, tak kuat mengucapkan kalimat selanjutnya yang membuat air matanya kembali jatuh.

"Aku takut aku hamil anak Kakak." Amora menutup matanya dengan dada yang sangat sesak, dia takut semua itu terjadi padanya, Amora sangat takut sekali hal itu akan terjadi.

Dia tidak pernah membayangkan ada di posisinya sekarang. Dia takut dia akan menjadi ibu di usianya yang maish dibilang muda. Amora sangat takut sekali apalagi sekarang dia tidak punya siapa-siapa lagi.

Amora duduk lalu mengutip bajunya dan kembali memakainya lalu keluar kamar Aiger dengan badan yang sudah sangat sakit. Hatinya, matanya semuanya sakit.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang