25. ulang tahun lauren🧬🎭

740 58 3
                                    

hai hai haiii

udah siap belum baca amoraigerrr

ayo persiapkan diri dulu yeeee

panggil aku kabos

selamat membacaaaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Amora dan Aiger masuk ke dalam hotelnya yang disewa Lauren dengan baju yang sangat serasi, Amora berwarna abu-abu muda yang Aiger belikan kemarin dan Aiger dengan warna abu-abu tua.

Mereka berjalan dengan bergandengan tangan memasuki hotel itu. Sangat serasi memang mereka berdua. Polesan make up tipis sangat serasi dengan mukanya yang mulus.

Chika yang memoleskan make up Amora tadi, sebelum pergi mereka berkumpul dulu di rumah Chika dan pergi bebarengan ke sini.

Aiger berjalan memegang tangan Amora yang ada di lengannya ke arah Lauren yang menjadi ratu hari ini. Cewek itu sangat cantik, Aiger akui itu, bukan hanya Aiger, Amora juga mengakui hal itu.

"Happy birthday Lauren," ujar Aiger dengan memegang pinggang Lauren dan cepika-cepiki pada cewek itu.

Lauren tersenyum. "Makasih Aiger," ujarnya lalu beralih pada Amora yang tersenyum padanya.

Amora menyodorkan tangannya. "Selamat ulang tahun Kak Lauren." Lauren membalas uluran tangan Amora dengan senang hati.

"Makasih Amora." Tidak seperti biasa, apakah Lauren sudah berubah? Ah lupakan saja, Amora jadi sangat senang Lauren bersikap baik padanya.

"Ayo kalian makan, makan aja sepuasnya," kata Lauren menunjuk ke arah stand tempat makanan di letakkan.

Aiger mengedarkan pandangannya ke arah lain berniat mencari teman-temannya yang tadi berangkat beriringan dengannya di belakang mobilnya tapi batang hidung mereka belum juga kelihatan.

Entah pergi ke mana mereka sampai-sampai belum datang, atau bannya bocor? Tidak mungkin semua bocor juga kan. Kenapa keempat orang itu belum juga muncul.

"Kakak nyari teman-teman Kakak ya?" tanya Amora yang melihat Aiger dari tadi celingak-celinguk tidak jelas.

Aiger melirik Amora sebentar lalu mengangguk dengan tatapan yang kembali lagi ke arah pintu. Sudah banyak tamu undangan yang datang dan berlalu lalang di pintu itu tapi teman-temannya belum juga menampakkan diri.

"Kita duduk dulu di situ yok," ajak Aiger yang mulai jengah menunggu dengan menunjuk kursi bagian ujung.

Amora mengangguk mengiyakan. "Ayo Kak." Mereka berjalan ke kursi pojok itu dengan mata Aiger yang terus menyapu pandangan ke arah pintu utama.

"Lama banget sih mereka," keluh Aiger setelah duduk di tempat yang tadinya ia maksud.

"Itu tu mereka, Kak." Aiger menoleh pada tempat yang Amora tunjuk. Itu mereka, baru kelihatan sedang berjalan menghampiri mereka.

"Ngapain aja kalian lama?" tanya Aiger dengan sedikit kesal menggeserkan badannya agar mereka bisa duduk di sebelahnya.

"Ya santai-santai aja dong, ngapain cepat-cepat sih, cuma makan doang kok," balas Charles yang tadi pergi dengan Santi, tapi Santi sudah lebih dulu mencari teman-temannya.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang