22. undangan lauren🧬🎭

657 53 0
                                    

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr yuhuuuu

panggil aku kabos aja yaaaa

vote dulu yokkkk

selamat membacaaa okeyyy

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Kali ini Aiger meminta teman-temannya untuk makan di kantin kelas 12 saja karna dia tadi ke kantin kelas 11 tidak ada susu lagi di sana, sudah habis.

Meskipun awalnya Amora menolak tapi Aiger kembali meyakinkan bahwa tidak ada apa-apa, Aiger yang akan tanggung jawab jika ada sesuatu pada pujaan hatinya itu.

"Sini nyandar, biar gak ada yang ganggu," ujar Aiger menyandarkan kepala Amora ke bahunya. Amora hanya terima-terima saja dengan tangan yang terus mengaduk jus jeruknya tak minat.

"Gak mau makan hm?" tanya Aiger menolehkan sedikit kepalanya ke arah Amora.

Amora menggeleng tidak semangat, hari ini dirinya kurang semangat dalam beraktifitas entah kenapa. "Gak mau," balas Amora singkat.

"Lo sakit?" tanya Aiger mengecek suhu tubuh Amora dengan punggung tangannya tapi cewek itu menggeleng dan melepaskan tangan Aiger yang ada di keningnya.

"Gak sakit," balas Amora singkat.

"Terus kenapa hm? Sakit perut? Sakit gigi?" tanya Aiger lagi tapi Amora juga langsung menggeleng.

"Enggak juga."

"Lagi bad mood ya?" tanya Aiger tapi Amora kembali menggeleng.

"Sayang gue kenapa hm? Kok mukanya cemberut-cemberut gitu aja? Mau ke kelas aja?" tanya Aiger kembali membuat Amora menggeleng.

"Gak mau," balas Amora lagi dengan nada tak minat.

Aiger lalu meletakkan tangan kanannya di tangan Amora dan mengelus tangan itu dengan sayang. "Kalau ada apa-apa bilang ya sayang, jangan diam-diam aja. Kenapa?" tanya Aiger menundukkan kepalanya menatap Amora.

"Gak ada," balas Amora membuat Aiger menghembuskan nafas panjang. Kali ini dia harus ekstra sabar menghadapi Amora.

Aiger memeluk Amora dengan sayang lalu mengelus lembut kepala Amora dan menciumnya juga sekilas.

"Permisi." Semua yang ada di meja itu menoleh ke orang itu. Dia Lauren dengan beberapa undangan di tangannya.

"Mau apa lo!" seru Charles yang sudah sangat kesal jika melihat Lauren. Bawaannya selalu saja pingin marah.

"Jangan marah dong, gue cuma mau ngasih ini sama kalian," ujar Lauren menyodorkan sembilan undangan ke meja itu.

"Apaan tu?" tanya Deren yang penasaran dan tidak bisa melihat karna undangannya tidak bisa ia baca, jauh dari tempatnya.

"Dua hari lagi gue ulang tahun. Kalian datang ya, ini buat kalian satu-satu." Lauren menyodorkan undangan itu pada Beby, Deren, Galvin, Nasya, Chika, Kevin dan Charles.

Setelah itu dia berjalan ke arah Aiger yang tidak minat menatapnya dan Amora yang masih menyandar di bahu Aiger.

Aiger menguatkan pelukannya pada Amora agar Lauren bisa melihat kalau dia sudah punya pacar saat ini. Dan dia juga tidak bisa mengganggu Aiger dan Amora.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang