hai hai haiii
panggil aku kabos yaa
kembali lagi dengan amoraiger 2
gimana ni amoranyaaa
spam komennya dulu donggg
sama votenya juga yaaaaa
SELAMAT MALAM MINGGU DENGAN MEMBACA AMORAIGERRRR
selamat membacaaaa
➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°
Dokter keluar dari ruangan Amora dengan muka yang sudah berkeringat. Setelah tiga jam mereka menunggu akhirnya dokter keluar juga dari ruangan itu.
Dengan cepat Aiger menghampiri dokter dan diikuti dengan Bastian, Mairin, Rezga, Bunda Bastian, Moza dan Saga.
"Gimana keadaan Anak sama istri saya dokter?" Mendengar pertanyaan Aiger semua langsung diam. Aiger mengakui Amora sebagai istrinya? Apakah telinga mereka tidak salah.
"Alhamdulillah anak anda selamat. Tapi mohon maaf sebelumnya, bundanya tidak dapat kami selamatkan. Kami hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka."
Dunia Aiger serasa hancur mendengar apa yang dokter katakan. Muka tak percayanya dapat dilihat dengan air mata yang langsung terjatuh ke pipinya dengan tidak diminta.
Amora telah pergi meninggalkannya? Apakah semua ini tidak salah? Kenapa ini semua terasa seperti mimpi. Semoga saja ini hanya mimpi.
"Dokter gak salah? Istri saya udah meninggal maksud dokter?" tanya Aiger lebih jelas. Dokter mengangguk membuat Aiger langsung luruh ke lantai.
Baru saja dia bermimpi ingin menikah dan membangun rumah tangga bersama anak mereka dengan Amora tapi ternyata hal ini terjadi padanya. Amora lebih dulu meninggalkannya.
Perjuangan Amora untuk mengandung anak mereka sangat besar. Dia bertarung demi nyawa anaknya. Amora rela meempertaruhkan nyawanya demi anak mereka.
"Mohon maaf sekali lagi Pak."
Aiger membekap wajahnya dengan tangan. Sangat tidak menyangka dengan semua ini. Air matanya luruh begitu saja.
Aiger berdiri lalu menerobos masuk ke ruangan Amora. Dia berdiri dengan menggenggam tangan Amora dan menciumnya berkali-kali.
"Ra, bangun Ra. Gue mohon bangun, anak kita butuh sama bundanya," ujar Aiger dengan air mata yang sudah jatuh ke brankar Amora.
"Maafin gue Ra, maafin gue gak percaya sama lo. Kalau gue gak nyuruh lo pergi mungkin gak akan gini jadinya. Kita bakalan sama-sama terus sampai tua. Ngurus anak kita sama-sama, dan punya anak yang banyak," ujar Aiger lagi yang pastinya tidak ada jawaban dari Amora.
"Capek ya ngurus anak kita Ra? Dia gak bisa diam ya Ra? Maaf ya gue gak ada di samping lo waktu dia berkembang di perut lo." Aiger mengelus lembut perut Amora yang sudah datar itu.
"Maaf gue udah ngerusak lo Ra. Gue gak sadar Ra, gue gak tau kenapa gue bisa lakuin itu. Maafin gue Ra, maafin gue karna udah buang lo dan buat lo sakit hati."
Aiger menatap Amora yang sudah kaku tak berdaya di atas brankarnya. Matanya sudah tertutup rapat dengan bibir yang sedikit tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER 2 [COMPLETED]
Fiksi Remaja"Aku hamil." "Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang." ➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀° Amora dan Aiger adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, Aiger yang bringas dapat dit...