AMORAIGER 2 [COMPLETED]

48. aiger lauren, amora bastian💣🎭

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraiger niiii

panggil aku kabos aja yaaaaa

double upppp

menemani malam mingguan kaliannnn

spam komennya dulu donggg

votenya juga yaaaa

110 VOTE LANJUTTTTT

AMORA AIGER ATAU AMORA BASTIAN ATAU AIGER LAURENNN

selamat membaca yaaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

"Bunda, Amora mau eskrim. Tapi makannya di sana bunda, boleh ya," bujuk Amora menggerak-gerakkan tangan Hiza.

"Gak boleh Amora, nanti kamu capek jalan-jalan gitu," larang Hiza dengan gelengan yang tidak memperbolehkan Amora untuk pergi.

"Bunda, Amora bosan di rumah terus, boleh ya Bunda. Dedeknya ngidam mau makan eskrim di luar bunda," pinta Amora lagi dengan sangat memohon.

"Makan di sini aja Amora, biar Bastian yang belikan," bantah Hiza lagi tidak setuju dengan permintaan Amora yang akan membuat badannya capek itu.

"Gak mau bunda, dedeknya mau makan di luar bunda. Dia ngidam itu sekarang. Bunda bilang kalau ngidam harus ditepati kan biar adeknya gak ileran," ujar Amora kembali mengingat perkataan Hiza beberapa bulan lalu.

"Tapi kali ini beda Amora, kamu bakal capek kalau ke luar rumah. Bunda juga gak mau kamu dihina-hina di luar sana."

Memang benar apa yang Hiza katakan itu. Hiza takut Amora akan kena hinaan dari orang-orang di luar sana lagi seperti beberapa bulan yang lalu.

"Iya Amora tau bunda, tapi Amora kepingin banget bunda. Mau makan eskrim di sana, boleh ya bunda. Kali ini aja kok, gak bakalan lama. Bastian bakal jaga Amora kok," pinta Amora dengan sangat memohon sekali.

Dia sangat ingin sekali makan eskrim di tempatnya langsung. Mungkin ngidam tapi mau ngidam mau enggak Amora kepingin banget.

Amora menoleh pada Bastian yang dari tadi hanya diam saja melihat Amora dan Hiza. "Bastian jagain Amora kan, Bas?" tanya Amora lalu Bastian mengangguk, dia tak tega melihat Amora memohon, mohon seperti itu.

"Tu Bun, Bastian mau tu jagain Amora." Hiza lalu mengelus surai panjang Amora itu.

"Yaudah, tapi jangan lama-lama ya, cuma beli itu aja. Siap itu pulang, jangan capek-capek."

Amora langsung mengangguk dengan cepat. "Siap laksanakan bunda." Amora lalu menarik tangan Bastian dengan semangat ke luar.

"AMORA, PAKAI JAKETNYA NAK."

"Eh iya bunda." Amora berlari ke kamarnya untuk mengambil jaketnya.

"Jangan lari-lari Amora, nanti kamu jatuh," omel Hiza membuat Amora terkekeh.

Amora sangat senang Hiza membolehkannya ke luar rumah makanya dia senang. Dia ingin cepat pergi dari pada nanti Hiza berubah pikiran dan tidak membolehkan Amora pergi nanti.

"Iya bunda sayang." Hiza senang mendengarnya.

Amora lalu berjalan ke luar dengan jaket yang sudah terpasang melampisi tubuhnya dan sedikit menutup perut buncitnya.

Bastian membawa Amora masuk ke mobilnya dan mereka berjalan meninggalkan rumah menuju tempat yang ingin Amora tuju tadi.

"Adeknya pingin banget eskrim, untung bunda bolehin ya nak," kata Amora mengelus perutnya itu dengan senang.