AMORAIGER 2 [COMPLETED]

57. althares💣🎭

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

"Kak Aiger, mau coba pegang adeknya," pinta Beby yang dari tadi sudah gemas melihat anak Aiger, tapi dia masih takut-takut untuk memegangnya karna takut Aiger marah.

Aiger memberikan anaknya secara perlahan pada Beby. "Pegangnya gini ya, kepalanya dipegang juga," ujar Aiger membuat Beby mengangguk.

Aiger sudah belajar mengurus anak dari youtube. Cara mengganti popoknya, memegangnya, menidurkannya dan semua hal yang harusnya dipelajari untuk menjaga anaknya.

Hanya saja kalau mandi, Mairin yang memandikamnya karna Aiger takut air itu masuk ke telinga atau hidung anaknya, bisa-bisa dia sesak nafas nanti.

"Lucu banget adek, anak siapa ni?" tanya Beby membuai anak itu dengan pelan. Ia tersenyum lalu mendekatkan hidungnya dengan hidung anak itu.

Deren berjalan mendekati Beby lalu memeluk Beby dari belakang. "Gemes banget," ujarnya membuat Beby menolehkan kepalanya ke arah Deren.

"Jangan gini sayang, nanti dedeknya jatuh," kata Beby dengan pelan sambil kembali menatap anak Aiger itu.

"Buat anak juga yok sayang," ajak Deren seperti mengajak makan saja, seenaknya dia mengucapkan itu.

"Nikah dulu," peringat Beby membuat Deren tersenyum.

"Ayo nikah sekarang, nanti malam langsung buat," pintanya dengan sangat enaknya. Mengucapkan itu memang mudah, tapi menjalaninya yang susah.

"Deren kira nikah itu gampang? Aku kan masih sekolah Ren," ujar Beby mengingatkan Deren membuat bibir bawah Deren maju.

"Yah, lama banget sih nunggu kamu selesai sekolah. Udah gak sabar ni pengen nikahin kamu." Deren kembali memeluk Beby dengan melingkarkan tangannya di perut Beby.

"Gak sabaran banget sih lo, sabar napa. Gue gak mau jadi om muda lagi ya," sahut Charles yang dari tadi mengunyah saja karna Mairin meletakkan banyak sekali kue di atas meja.

"Gue gak mau ya, anak gue punya om kayak lo. Gue gak minta juga lo jadi om anak gue," timpal Deren dengan nada sok-soan.

Charles mengendus sebal mendengar itu. Deren sangat laknat jadi teman. "Oke kalau gitu kita bukan teman," final Charles pura-pura merajuk.

"Yaudah sih," balas Deren kembali meletakkan kepalanya di bahu Beby dengan melihat anak Aiger yang sedang tidur itu.

"Kamu udah mahir banget jadi ibu Beb, jadi pengen nikahin sekarang," ucap Deren lagi kembali membahas yang tadi.

Aiger berjalan ke belakang, dari tadi dia sudah capek mengurus anaknya, dia juga belum sarapan dan memilih untuk sarapan dulu selagi anaknya tidur.

Baru tiga hari mengurus anaknya rasanya sudah secapek ini, apalagi bertahun-tahun. Gak kebayang gimana rasanya menjaganya.

"Aiger, makan dulu sini," ajak Mairin yang dari tadi duduk di atas meja makan bersama Rezga. Hari ini Rezga tidak bekerja karna libur, itu sebabnya dia bisa bersantai.

"Iya ma." Aiger berjalan mendekati Mairin lalu duduk dan mengambil roti yang Mairin sudah siapkan tadi.

"Gimana ngurus anak Ger?" tanya Rezga yang memang tidak ada dendam pada bayi itu, malahan dia sayang pada anak itu. Dia hanya kesal pada Aiger yang dengan seenaknya merusak kehormatan cewek.