AMORAIGER 2 [COMPLETED]

12. pemancing amarah aiger💣🎭

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr

panggil aku kabos aja yaaaa

spam komennya dulu donggg

400 komen baru lanjut next yuhuuu

selamat membacaaa yuhuuuuu

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Aiger sudah menunggu Amora di depan rumahnya untuk pergi sekolah bersama. Cewek itu keluar dari rumahnya lalu menguncinya dari luar meninggalkan kedua adeknya di dalam.

Memang itu yang selalu Amora lakukan jika pergi ke sekolah, dia takut nanti adeknya kenapa-napa makanya dia kunci dari luar.

Amora menghampiri Aiger dengan senyuman lalu membiarkan Aiger memasangkan helm untuknya dan membantunya naik ke atas motor.

"Ayo kita berangkat," ujar Amora dengan sangat senang sambil memeluk badan Aiger yang besar itu.

Aiger dengan satu tangan yang menyetir dan satu tangan lagi memegang tangan Amora yang ada di perutnya tersenyum pada Amora lewat spion.

"Pacar gue cantik banget sih," puji Aiger membuat pipi Amora merona merah.

"Masa sih?" tanya Amora dengan muka saltingnya menatap Aiger dari spion depan.

"Gak percaya pacar gue cantik?" tanya Aiger sambil terus membawa motornya melewati jalan yang lumayan sudah mulai ramai itu.

"Enggak percaya. Emang siapa pacarnya?" tanya Amora dengan nada candaan membuat Aiger tertawa lalu menoleh sebentar ke belakang saat berada di lampu merah.

"Gak tau, siapa ya?" tanya Aiger balik.

"Lagi tidur kali, tinggal di rumah tu," balas Amora dengan kekehan.

"Gak jelas banget sih pacar gue. Yang cantik ya lo lah, siapa lagi. Kan pacar gue cuma lo." Aiger mengelus lembut tangan Amora lalu kembali menyetir karna lampu sudah hijau.

"Yakin pacar kamu cuma aku?" tanya Amora memancing. Aiger menyeritkan keningnya bingung lalu menoleh sebentar pada Amora.

"Emang siapa pacar gue selain lo?" tanya Aiger yang sangat penasaran.

"Banyak, ada sepuluh," balas Amora dengan muka kesal dan bibir yang ia majukan kesal.

"Lah siapa ya?" tanya Aiger pada dirinya sendiri selagi berfikir dan terus memajukan motornya mengikuti jalanan yang ada karna mereka sudah sampai di wilayah Cakrawala.

"Masa gak ingat sih? Udah selingkuh gak ingat," kata Amora lagi dengan nada serius melepaskan pelukannya pada Aiger dan pura-pura menghadapkan kepalanya ke arah lain, tidak lagi meletakkan kepala itu di atas dagu Aiger.

"Amora, pegangan, nanti jatuh loh," kata Aiger saat Amora melepas pelukannya.

"Gak mau, ngaku dulu," kata Amora lagi sedikit menggelengkan kepalanya.

"Sumpah gue gak pernah selingkuh, Ra. Lo satu-satunya pacar gue," kata Aiger lagi berusaha untuk tenang dalam mengendarai motornya.