hai hai haiiii
kembali lagi ni dengan amoraigerrr
ayo di komen dulu donggg
yok bisa yok 500 komennya
okedeh panggil aku kabos aja
selamat membacaaa
➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°
"Amora," panggil Aiger saat melihat Amora, samg pujaan hati tengah duduk di salah satu kursi yang ada di perpustakaan dengan buku di depannya.
Amora menoleh pada Aiger dengan senyuman. Cowok itu berjalan mendekati Amora lalu duduk di samping cewek itu dengan tangan yang mengelus lembut rambut Amora.
"Gak capek belajar terus?" tanya Aiger dengan tangan yang terus mengelus rambut Amora yang lembut.
Amora menggeleng lemah. "Engga capek, buat apa capek. Kan belajar buat masa depan Kak, aku mau kejar cita-cita aku. Biar bisa jadi orang yang kaya," ujar Amora dengan sangat serius juga nada lucunya.
Saat berbicara dengan Amora pasti bawaan Aiger jadi tenang, karna nada dan suara khas Amora yang sangat lembut itu mampu membuat orang tenang.
"Kita bakalan raih cita-cita kita sama-sama ya. Cita-cita lo mau jadi apa?" tanya Aiger dengan tatapan yang masih pada Amora.
Amora mengetuk-ngetukkan jarinya di dagu dengan mata yang menatap ke atas. "Aku pingin jadi dokter sih, tapi engga deh, dokter udah banyak. Pinginnya jadi dokter anak aja, yang bakalan ketemu dengan anak-anak yang banyak. Pasti bakalan seru."
Amora memamerkan gigi rapi dan bersihnya itu pada Aiger membuat cowok itu terkekeh. Pacarnya itu sangat lucu sekali, apalagi saat bicara. Aiger jadi gemas sendiri.
"Mendingan punya anak sama gue aja kalau gitu, ntar kita punya anak yang banyak," kata Aiger membuat kening Amora berkerut.
"Punya anak sama Kakak? Ya nikah dulu dong, mana boleh punya anak di luar nikah," balas Amora dengan muka lugunya.
Cewek perbando pink dan kuning itu memang sangat polos dan lugu juga lucu, entah mengapa Aiger bisa menaruh hati dan suka dengan Amora yang dulunya adalah babu seorang Aiger.
Dulu itu Amora adalah babu Aiger karna satu kesalahan Amora yang sebenarnya tidak besar. Tapi Aiger, cowok keras dan sangat kasar itu langsung menjadikan Amora sebagai babunya.
Bukannya menolak, Amora malah terus menuruti keinginan Aiger yang juga mengancam akan mengeluarkannya dari sekolah.
Hingga perlahan perasaan itu timbul dan mulai meluluhkan hati Aiger yang dingin. Aiger menjadikan Amora sebagai pacarnya, kalau mau baca lebih jelas ke AMORAIGER yaaa.
"Iya nikah dulu dong Amora. Gak mungkin juga di luar nikah kita punya anak, kecuali anak angkat sih. Tapi engga deh, gue maunya anak gue, darah daging gue sendiri. Mau nikah sekarang sama gue?" tanya Aiger berniat menggoda Amora.
Tapi bukannya malu, Amora malah memasang tampang lugunya. "Emang boleh nikah sekarang?"
Aiger menyisir rambutnya ke belakang sedikit jengah, entah memang lugu atau seperti apa, padahal niat Aiger hanya ingin membuat Amora kesal saja tapi malah begini jadinya.
Amora itu tidak seperti cewek lain yang pasti bakalan kesal atau marah kalau diajak nikah saat masih SMA. Malahan dia bertanya apakah boleh.
"Boleh sih sebenarnya, tapi kan kita masih sekolah. Setelah sekolah aja deh ya," ucap Aiger kembali mengelus kepala Amora.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER 2 [COMPLETED]
Fiksi Remaja"Aku hamil." "Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang." ➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀° Amora dan Aiger adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, Aiger yang bringas dapat dit...