AMORAIGER 2 [COMPLETED]

4. senyuman🧬🎭

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraigerrrrr

panggil aku kabos yaaa

jangan lupa spam komen duluuu

ayo nembus 400 komennn

selamat membacaaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Deren menoleh ke sebelahnya dan langsung mendapati Charles yang sedang memasukkan jarinya ke dalam lobang hidung lalu menciumnya dan mencicipnya sedikit.

"Woilah anjing!" Deren langsung menggebrak meja depannya dan berjalan menjauhi Charles.

"Ngapain sih lo Ren, ribut aja," komen Charles menempelkan taik hidungnya tadi di bawah meja.

Deren mengambil bukunya dan menjadikannya sebagai pelindung dari Charles yang jorok itu. "Lo jangan dekat gue, Les," larang Deren saat melihat Charles berjalan mendekatinya.

"Kenapa sih lo?" tanya Charles yang bingung. Ia menggaruk kepalanya yang terasa gatal itu dengan tangan yang tadinya menyongkel taik hidungnya.

"Anjir jorok lo Les. Udah ngupil, lo letak di kepala lo pula," komen Deren dengan kesal. Padahal Charles yang ngupil, tapi dia yang kesal.

Charles, teman Aiger yang sangat jorok dan aneh itu mengangkat sebelah alisnya dan melihat tangannya itu. "Kan udah bersih, udah gue letak di bawah meja tadi," balasnya.

"Ih jorok anjir. Udah ngupil, lo makan, terus lo letak di bawah meja. Terus lo garuk pula kepala lo pakai tangan lo yang jorok tu," protes Deren masih dengan muka was-was. Dia takut Charles memberikannya tangan itu.

Deren, cowok yang sangat dekat dengan Charles, tapi dia tidak suka jika melihat Charles mengupil atau kentut sembarangan itu menjadikan buku sebagai pelindungnya.

Cowok berambut keriting di depan Deren itu langsung mengambil minum yang ada di dekatnya dan meletakkannya sedikit di tangannya.

"Udah gue cuci, udah bersih," balas Charles meletakkan kembali minuman itu dan mengambil tissu yang ada di atas meja itu juga.

"WOI, TISSU GUE CHARLES. GUE BELINYA MAHAL ANJIR," komen cewek pemilik tissu itu. Dia Santi, si bendaraha sekaligus induknya gosip. Semua gosip yang mengebar di kelas itu pasti berasal dari Santi.

"Udah, nanti gue ganti," balas Charles dengan sangat santainya lalu kembali duduk di tempatnya tadi.

"Udah berapa banyak taik hidung yang ada di bawah meja lo, Les?" tanya Deren. Ia mulai melangkah kembali ke mejanya dengan muka yang tadinya takut.

"Mungkin tiga on deh," balas Charles ngaur membuat Deren langsung menjitak kepalanya.

"Santai aja kali, sakit ni kepala gue." Charles memegang lehernya yang sakit karna ulah Deren itu dengan hati-hati.

"Woi Aiger, lo mau ke mana?" tanya Kevin yang melihat Aiger keluar dari kelas entah ke mana terburu-buru seperti itu.

"Mau lihat pacar," jawabnya tanpa mengalihkan pandangan ke arah Kevin.

"GUE IKUT WOI." Kevin berdiri dari duduknya lalu mengikuti Aiger. Bukan hanya Kevin, tapi Galvin, Deren dan Charles juga mengikuti mereka dengan cepat.