hai hai haiiii
kembali lagi di amoraigerrr
panggil aku kabos aja
spam komennya dulu donggg
sama vote juga yaaaa
75 VOTE BARU NEXTTTT
selamat membaca yaaaa
➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°
Amora dan kedua adeknya kembali berjalan entah kemana. Mereka sudah capek dan Amora juga sangat lelah sekali. Ia berniat istirahat dulu di ruko yang ada di seberang. Tapi saat dia ingin menyebrang, ada mobil yang tiba-tiba berhenti di depannya.
Orangnya turun dari mobil dan menghampiri Amora juga adek adeknya. Saat Amora mencoba melihat orang itu, mata Amora membulat seketika. Itu Bastian.
Cowok itu ada di depannya saat ini. Bukan hanya sendiri, dia bersama seorang wanita berusia sekitar 36 tahun yang Amora yakini itu ibunya.
"Amora, ternyata lo di sini?" tanya Bastian membuat Amora menundukkan kepalanya dia takut pada semua orang sekarang.
"Gue sama bunda gue nyariin lo tadi ke rumah lo, tapi katanya lo udah gak di sana lagi. Lo juga udah dipecat sama oom gue kan?" tanya Bastian pada Amora. Bos Amora di swalayan itu merupakan oom Bastian pemilik swalayan tempat Amora bekerja dulu.
Ada apa Bastian dan Bundanya mencari Amora? Mendengar itu Amora jadi curiga sekaligus bingung. Apa yang akan terjadi lagi selanjutnya.
Amora berdoa semoga tidak ada yang terjadi lagi pada dirinya, sudah cukup semuanya yang sudah ia terima. Hinaan, cacian, dan penghacuran hidupnya secara perlahan.
Bunda Bastian lalu mendekat pada Amora yang membuat tundukan Amora semakin mendalam. Dia takut ibu Bastian juga akan mengata-ngatainya.
Tapi tanpa disangka-sangka, bunda Bastian langsung memeluk Amora dan mengelus punggung cewek itu. Amora yang tadinya menunduk langsung mengangkat kepalanya dan menatap bingung ke arah Bastian.
Bastian mengangguk, menyuruh Amora untuk membalas pelukan Bundanya. Dengan pelan tapi pasti, Amora mengangkat tangannya dan membalas pelukan bunda Bastian itu.
Dia belum pernah bertemu bahkan belum pernah kenal pada bunda Bastian sebelumnya, tapi kenapa bundanya Bastian ini langsung memeluknya seperti ini?
"Nak, kamu yang sabar ya," ujar Bunda Bastian—Hiza— dengan bahu yang sudah bergetar. Kenapa Hiza menangis seperti ini?
"Tante," ujar Amora yang merasa sedikit aneh.
"Panggil bunda aja nak," pinta Hiza tapi masih dengan memeluk Amora.
"Bastian udah cerita semuanya sama bunda tadi. Bunda jadi kasihan sama kamu nak. Ayahnya gak mau tanggung jawab buat bunda marah sama dia. Bunda tau gimana perasaan kamu sekarang," ujar Hiza membuat Amora jadi tenang mendengarnya.
"Bunda, gapapa bunda. Amora gapapa," ujar Amora berusaha menahan yang ia rasakan. Ia hanya tidak ingin menangis lagi.
Hiza menggeleng di pelukan Amora. "Bunda tau kamu gak baik-baik aja. Bunda tau kamu terluka. Bunda tau kamu pasti trauma. Bunda tau itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER 2 [COMPLETED]
Teen Fiction"Aku hamil." "Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang." ➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀° Amora dan Aiger adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, Aiger yang bringas dapat dit...