28. ucapan papa🧬🎭

1.4K 71 0
                                    

hai hai haiii

amoraiger kembali lagi niii

udah siap bacanya belum niiii

panggil aku kabos yaaa

selamat membacaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

"Ger, nilai kamu kok gak naik-naik sih, besok mau kuliah di mana ni?" tanya Rezga dengan nada candaan.

Aiger, Mairin dan Rezga sedang berada di ruang keluarga untuk bersantai meluangkan waktu bersama keluarga selagi Rezga libur kerja.

Kalau tidak libur mana bisa karna kerja Rezga itu sangat sibuk. Jangankan meluangkan waktu untuk keluarga, untuk tidur dan makan aja kadang susah.

"Ganti aja nilainya Pa, hapus pake tip-x terus ketik lagi," canda Aiger dengan kekehan. Ia sedang meletakkan kepalanya di paha Mairin dengan tangan Mairin yang mengelus rambutnya.

"Astaga, mana bisa gitu. Kamu itu yang harus rajin belajar, jangan main terus," sanggah Rezga geleng-geleng kepala mendengar saran Aiger yang sangat tidak masuk akal itu.

"Aiger gak pernah main loh Pa. Aiger kan anak baik, cuma agak nakal sikit aja," balas Aiger yang matanya masih fokus pada TV di depan mereka.

"Terserah kamu deh Ger, yang penting kamu senang aja," final Rezga yang sepertinya sudah capek berbicara dengan anaknya ini.

"Kamu mau kuliah di mana Aiger?" tanya Rezga berbicara lebih seirus karna ingin lebih fokus pada masa depan anaknya yang belum jelas itu.

Padahal Aiger itu sudah kelas 12 tapi dia belum juga tau tujuannya ke mana dan ingin menjadi apa. Masih abu-abu bagi Aiger. Seharusnya anak itu sudah memikirkannya jauh-jauh hari sebelumnya.

"Gak tau Pa, besok aja deh pikirin itu," kata Aiger yang memang selalu pusing jika membahas hal itu. Dirinya tak ada minat apapun menjadi orang sukses, mungkin karna Rezga sudah sukses.

"Besok-besok, harus pikirkan sekarang Aiger. Kalau mendadak-dadak gimana caranya," sahut Mairin mendapat anggukan dari Rezga.

Rezga lalu mengambil biskuit yang ada di atas meja dan memakannya. Makanan di atas meja rumah Aiger itu sangat banyak dan enak-enak semua.

Aiger duduk dari baringannya lalu mengambil susu kotak yang ia ambil dari dalam kulkas tadi. Susu rasa strawberry kesukaannya.

Aiger itu sangat suka sekali dengan yang namanya susu. Mau susu kotak, susu bubuk, susu kental manis. Mau rasa vanilla, rasa coklat, rasa strawberry apalagi.

"Besok ada jalannya tu, ma," balas Aiger dengan sangat santainya setelah meneguk susunya.

Aiger lalu kembali membaringkan kepalanya di paha Mairin yang sangat nyaman itu, apalagi Mairin mengelus-elus rambut dan keningnya.

"Pikirkan dari sekarang Aiger, sebentar lagi kamu mau tamat. Kamu mau jadi apa besok?" tanya Mairin lagi kembali memaksa Aiger untuk memikirkan cita-citanya dari sekarang.

Dari kecil sampai sekarang, Aiger jika ditanya cita-cita mau jadi apa maka jawabannya pasti tidak tau. Tidak pernah bilang profesi, pasti tidak tau. Entah bagaimana tujuan hidupnya.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang