AMORAIGER 2 [COMPLETED]

3. makan bareng💣🎭

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraiger yuhuuuu

panggil aku kabos yaaa

komen dulu donggg

400 komen lanjuuuut

selamat membacaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Aiger membawa satu mangkok bakso dan satu mangkok batagor yang telah ia beli di kantin tadi ke taman SMA Cakrawala. Ia meletakkan nampan itu di atas meja dan duduk di kursi-kursi yang ada di sana.

Amora juga ikut duduk di samping Aiger dengan membawa satu susu dan satu jus jeruk. Susu untuk Aiger dan jus jeruk itu untuknya.

"Mau makan yang mana dulu ni?" tanya Aiger menolehkan kepalanya pada Amora yang sudah duduk dengan tenang di sampingnya.

"Terserah kakak aja deh, aku ngikut aja," balas Amora dengan suara pelan.

Aiger mengacak-acak rambut Amora dengan gemas. "Semua terserah gue. Kapan lo mau mandiri kalau gini terus? Ayo, sekarang lo yang pilih. Tadi kan udah gue yang pilih makanannya," kata Aiger melihat bakso dan batagor itu.

Aiger berniat memakan makanan satu mangkok itu berdua. Jadi satu mangkok bakso untuk berdua dan satu mangkok batagor untuk berdua.

"Yaudah batagor aja dulu," jawab Amora dengan senyuman yang membuat Aiger ikut tersenyum.

Setiap melihat senyuman Amora pasti bakal nular ke Aiger, otomatis Aiger akan ikut tersenyum juga. Melihat senyum Amora yang sangat menyejukkan hati itu mampu membuat Aiger tenang.

"Yaudah batagor aja ya." Aiger mengambil mangkok batagor dan meletakkannya di antara dia dan Amora.

"Ayo makan," ajak Aiger masukkan satu batagor itu ke dalam mulutnya.

Aiger menoleh pada Amora yang sama sekali belum bergerak ingin memakan batagor itu. Dia masih diam dengan sendok di tangannya.

"Kenapa diam aja? Ayo makan," ujar Aige lagi menggeserkan sedikit mangkok batagor itu ke arah Amora dengan badan yang sedikit ia geserkan juga.

"Kakak makan aja dulu, nanti sisanya aja buat aku," kata Amora menjawabnya.

Aiger tentu saja tidak tega melakukan itu. Kalau seperti itu namanya Amora akan mendapat makanan sisa dan Aiger tidak mau terjadi seperti itu.

Aiger menyendokkan batagor itu dan mengarahkannya pada Amora. "Gue suapin aja ya," kata Aiger dengan senyumannya.

Amora menggeleng dengan gugup. "Gak usah kak, kakak makan aja dulu ya," tolak Amora menggeserkan sendok itu ke belakang.

"Amora makan, Amora!" titah Aiger dengan nada penuh penekanan.

"Kakak makan aja dulu ya," bantah Amora lagi sedikit menggeserkan badannya kebelakang karna saat ini jantungnya sedang tidak baik-baik saja.

"Gue bilang makan! Jangan nolak!" seru Aiger lagi dengan nada paksaan yang membuat Amora langsung melunak.

Ia membuka mulutnya dan memakan suapan Aiger itu dengan pelan. Aiger tersenyum melihatnya. Ia menaikkan tangannya lalu membersihkan saus batagor yang tertinggal di bibir Amora.