AMORAIGER 2 [COMPLETED]

prolog💣🎭

HAI HAI HAIII

kabos kembali lagi membawa amora dan aiger nii

kelanjutan ceritanya yang bakalan buat emosi waww banget

tapi gatau juga aku bisa nulisnya atau engga wkwkwk

tapi cerita ini udah selesai kabos ketik semua dengan 60 part

dan kalian yang penasaran dengan kelanjutannya bisa spam komen sebanyak-banyaknya yaaa

setiap 500 komen aja deh, kabos bakalan lanjut upnya

ini cerita ke 16 kabos niiii kalau gasalah

okedehh jangan lupa panggil aku kabos ya, gak usah pake kakak karna kabos itu udah ada kakaknya wkwkwk

okedeh selamat membaca prolognyaaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

"Aku hamil."

"Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang."

"Kenapa kamu ngomongnya gitu?"

"Kan anak haram lo ada Bapaknya. Siapa Bapaknya? Lo langsung minta tanggung jawab sama dia lah, ngapain ngadu sama gue?"

"Ini anak kamu."

"Enak aja lo bohong bilang itu anak gue. Kapan gue pernah tidur sama lo? Lo aja yang ngaku-ngaku karna gue itu pacar lo kan? Anak itu bukan anak gue! Itu anak hasil jalangan lo. Anak haram lo dan cowok lain, enak aja lo ngaku-ngaku itu anak gue."

"Aku bukan jalang. Ini memang anak kamu, darah daging kamu, bukan anak orang lain."

"Jangan ngada-ngada lo. Lo kan jalang, jadi itu anak cowok lain. Dan gue aja gak pernah nyentuh bagian tubuh lo apalagi tidur sama lo. Dan ngapain lo ngaduin aib lo ke gue."

"Ini anak kamu, bukan anak cowok lain. Aku gak bohong."

"Gue gak merasa itu anak gue, kapan gue pernah tidurin lo hah? Enak aja nuduh-nuduh gue."

"Waktu itu kamu mabuk berat dan paksa aku masuk ke kamar hotel."

"Ck, pembohong. Gini deh, walaupun itu bukan anak gue, tapi karna gue baik dan gue kasihan sama lo yang masih kecil udah jadi ibu muda, gue kasih lo saran. Gugurin aja anak haram itu biar lo gak repot karna ngurus anak diumur lo yang masih 17 tahun ini. Tapi kalau lo gak mau gugurin, lo bisa minta tanggung jawab langsung sama Bapaknya."

"Kenapa kamu ngomongnya gitu? Anak ini gak salah apa-apa, kenapa harus digugurin? Kamu yang salah."

"Kenapa lo nyalahin gue? Siapa suruh lo jadi jalang, rasain sendiri tu akibat ngejalang lo."

"Kamu jahat. Dia ini anak kamu, dia darah daging kamu."

"Gue bukan cowok brengsek, tapi lo yang terlalu murahan. Oh iya satu lagi, mulai sekarang kita bukan siapa-siapa lagi karna gue gak mau lihat muka cewek murahan kayak lo. Bisa-bisanya punya pacar malah ngelonte di belakang gue."