50. makasih bunda🦠🎭

2.5K 160 8
                                    

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraiger niiii

panggil aku kabos yaaa

spam komennya dulu donggg

sama votenya juga yaaaa

PART SETELAH INI MENEGANGKAN HAYOLOOO

selamat membacaaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Amora meletakkan semua barang-barang yang dia pakai tadi di tempatnya. Amora dari tadi telah bekerja di dapur tanpa meminta izin pada Hiza, karna kalau dia minta izin pasti tidak diperbolehkan.

Amora baru saja selesai membuat kue kecil untuk Hiza yang cara-caranya dia lihat di youtube. Hari ini Hiza ulang tahun dan Bastian tadi yang memberitahukannya.

Amora meletakkan kuenya di atas meja dan melihatnya dengan bangga hasil buatannya sendiri. Memang capek membuat kue itu, tapi Amora kan orang yang kuat.

Amora memegang pinggangnya yang sedikit sakit itu lalu menyela keringat yang mengalir di pelipisnya. Amora akan mandi dulu dan nanti baru dia hias kuenya dengan coklat di atasnya.

Setelah selesai membersihkan dirinya, Amora kembali lagi ke dapur dan menghiasi kue itu dengan telaten. Amora membawa kue hasil buatannya itu ke ruang tengah dan menunggu Hiza yang sebentar lagi pulang.

"AMORA, BUNDA DI DEPAN."

Bastian dengan baju sekolahnya dan satu plastik kue masuk dengan tergesa-gesa ke rumahnya. Dia baru saja pulang dari sekolah dan membelikan kue untuk Hiza.

"Loh kok udah ada kuenya?" tanya Bastian melongo melihat kue di atas meja.

Amor tersenyum lalu tertawa melihat muka Bastian yang longor itu. "Ya ada dong, Amora kan bisa sulap."

Tap tap tap

Amora mengambil kuenya merasakan Hiza yang ingin masuk ke rumah. Dia berjalan ke depan pintu dan langsung mendapati Hiza ada di sana.

"Selamat ulang tahun bunda." Hiza membulatkan mulutnya tidak percaya, ia lalu menbekap mulutnya dan berjalan masuk.

Sementara Bastian masih tetap di tempat dengan berbagai macam pikiran dan pertanyaan. Dari mana Amora mendapat kue itu? Kan tadi mereka berjanji Bastian yang akan membelinya setelah pulang sekolah.

"Amora, aduh nak. Kamu kok tau bunda ulang tahun?" tanya Hiza membawakan kue yang Amora pegang itu ke dalam.

"SELAMAT ULANG TAHUN BUNDA."

Saga dan Moza melemparkan balon yang sudah mereka buatkan tadi ke depan Hiza. Meskipun balonnya kecil-kecil tapi itu tetap kerja keras mereka menghembusnya.

"Saga sama Moza juga ikutan. Yaampun." Hiza terduduk haru di sofanya. Hiza menatap keempat orang anak yang bediri di depannya.

Bastian lalu mengeluarkan kuenya dan meletakkannya dia atas meja. "Ini buat bunda. Tadi niatnya barengan sama Amora tapi Amoranya udah ada kue sendiri, jadinya gak jadi barengan," jelas Bastian yang sedang ling-lung itu.

"Kak Amora buat kuenya sendiri," kata Moza membuat Amora membulatkan matanya. Amora lupa memberitahu Moza tadi agar tidak bocor. Pasti bunda akan marah padanya.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang