AMORAIGER 2 [COMPLETED]

38. amora dipecat🦠🎭

hai hai haiiii

amoraiger kembali lagiiiiiii

panggil aku kabos yaaaa

spam komennya dulu donggg

spesial hari lebarannnn, walaupun belum 100 votenya

SAMA JANGAN LUP 75 VOTENYA BARU LANJUTTTT

selamat membacaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Amora berjalan ke swalayan tempat dia bekerja dengan muka yang sudah lesu. Hari ini badannya sangat capek sekali.

Amora masuk ke dalam ruangan khusus pekerja dan langsung mendapatkan tatapan-tatapan tak suka dari orang-orang dan juga bisikan-bisikan.

"KIRAIN BAIK TERNYATA SAMPAH."

"GAK NYANGKA BANGET WOI."

"AMORA PARAH."

"IDIH MUKA SOK POLOS GITU."

"SUMPAHLAH, GAK ADA HARGANYA TERNYATA."

"CEWEK MURAHAN TERNYATA."

"SOK CUPU MUKANYA, JIJIK GUE."

Amora kembali mendengarkan ucapan-ucapan menyakitkan itu dari karyawan swalayan itu. Itu artinya mereka semua sudah tau dengan hal itu.

"Amora", panggil Pak Arif membuat Amora menoleh pada bosnya itu.

Amora menunduk takut melihat muka itu. "Iya Pak," balas Amora.

Arif menghembuskan nafas panjang lalu berjalan mendekat ke arah Amora. "Apa benar berita yang beredar itu bahwa kamu hamil?" tanya Pak Arif to the point.

Amora menggigit bibir bawahnya lalu mengangguk takut. "Maaf Pak."

Pak Arif menghembuskan nafas. "Mohon maaf Amora, saya tidak mau ada karyawan saya yang hamil diluar nikah seperti kamu," ujar Pak Arif membuat jantung Amora berdetak tak karuan.

Apa lagi ini? Apa dia akan dikeluarkan juga dari pekerjaannya? Setelah semua hancur, apakah dia juga ingin dipecat.

"Kamu saya pecat."

Deg

Air mata Amora kembali turun ke pipinya. Ia lalu mengangkat kepalanya dan menatap dengan memeberanikan diri pada Pak Arif. "Tapi Pak-"

"Maaf Amora, tapi itu udah peraturan di sini, kamu kan udah baca sebelum kamu masuk sini."

Memang benar ada peraturan yang dibuat Pak Arif bagi anggotanya dan salah satunya tidak boleh hamil diluar nikah seperti yang terjadi pada Amora, dan jika itu terjadi maka akan dipecat.

"Silahkan kamu pulang saja," suruh Pak Arif menghembuskan nafasnya tanpa ingin menatap Amora.

"Kamu dipecat Amora."

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Amora duduk di depan rumahnya dengan lemas sekali. Perutnya terasa mual, dia juga belum makan dan uangnya tinggal seratus ribu, entah sampai kapan dia bisa bertahan hidup dengan anak yang dia kandung ini.