AMORAIGER 2 [COMPLETED]

19. aku sayang sama kamu🧬🎭

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr yuhuuuu

maap banget yaaa udah ga ada kabar amoraiger 2nya sekitar dua mingguan ya?

aku lagi US soalnyaaa, jadi benar benar fokusin diri duluuu

btw komennya belum nembus tapi gapapa dehhh, spesial tanggal 29 maret 2022

panggil aku kabos aja yaaaaa

spam komennya dulu donggg yuhuuu

400 komen baru lanjut next

selamat membacaaa ohooooy

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

"Amora, Amora, Amora, Amora, Amora, Amora, Amora," panggil Aiger seraya berjalan menghampiri Amora yang sedang mengerjakan tugas di atas mejanya.

"Kenapa sih kak? Kayak ayam bertelor aja ribut gitu," balas Amora tersenyum sebentar pada Aiger lalu kembali mengerjakan tugasnya yang belum selesai itu.

"Apa sih ni pelajarannya? Kok gue gak ngerti," kata Aiger menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat angka-angka di buku Amora.

"Ini fisika. Mana kakak ngerti, kakak kan anak IPS," jawab Amora menuliskan beberapa jawaban yang telah ia cari tadi.

"Amora, Amora, Amora, Amora sayang," kata Aiger dengan nada manja meletakkan kepalanya di paha Amora dengan menyatukan beberapa kursi agar ia bisa baring.

"Kenapa kakak?" tanya Amora menoleh lagi pada Aiger yang meribut dan sedikit mengganggunya itu.

"Kangen," ujar Aiger dengan nada manjanya mengendusel perut Amora membuat cewek itu meletakkan penanya di atas meja dan memegang kepala Aiger yang tidak bisa diam itu.

"Jangan gitu, geli Kak." Aiger menghentikan kegitannya lalu melihat Amora dari bawah.

"Dari kanan cantik, dari kiri cantik, dari atas cantik, dari bawah cantik, dari belakang juga cantik, depan apa lagi, siapa lagi kalau bukan cewek Aiger."

Amora tersenyum mendengarnya, dia tau kalau Aiger sedang menghiburnya saat ini. Amora lalu kembali mengambil penanya dan menyelesaikan tugasnya tadi.

"Amora, kangen," kata Aiger yang yang merasa dikacangi Amora. Dari tadi cewek itu belum selesai juga mengerjakan tugasnya padahal semua sudah keluar dari kelas untuk istirahat.

"Dari tadi perasaan bilang itu terus," balas Amora tanpa mengalihkan pandangannya dari tugasnya itu.

"Kenapa gak dikerjakan di rumah aja sih, kenapa harus sekarang?" tanya Aiger.

Amora langsung menghentikan kegiatannya lalu menoleh pada Aiger yang masih berada di pahanya. "Nanti kerja kak."

"Oh iya, maaf gue lupa, Ra. Maaf." Aiger memeluk perut Amora dari samping dan mencium perut Amora yang wanginya sangat Aiger sukai itu.

"Ayo cepat tamat, biar kita cepat nikah," ucap Aiger ngaur entah ke mana pembahasannya.

"Gak sabar banget nikahin lo, Ra. Gue pengen cepat-cepat punya anak jadinya," ujar Aiger lagi tanpa mendapatkan balas dari Amora yang sedang sibuk itu.