hai hai haiiii
gimana kabarnya niiii
panggil aku kabos yaaaa
cepet banget 85 nyaaa, jadi double up hari iniii
spam komennya dulu donggg
sama vote juga yaaaa
90 VOTE LANJUTTTT
selamat membacaaaa
➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°
Hiza meletakkan kepala Amora di bahunya sambil mengelus perut Amora yang sudah sedikit membesar karna usia kandungan Amora sudah menginjak tiga bulan.
Amora merasakan waktu berjalan dengan sangat cepat, itu artinya sudah dua bulan Hiza menjaga dan mengurusnya juga tidak memperbolehkan dia keluar rumah.
Semua yang Amora inginkan pasti Hiza berikan. Tapi syaratnya Amora tidak boleh ke mana-mana, hanya di rumah saja karna Hiza takut Amora kenapa-napa dan omongan-omongan menyakitkan kembali Amora dengar yang bisa membuat kesehatannya terganggu.
"Bunda, bunda suka rujak gak?" tanya Amora menolehkan sedikit kepalanya ke atas.
Hiza yang peka langsung tersenyum. "Cucu nenek mau rujak ya?"
Tebakan Hiza tepat sasaran. Amora memang sedang ngidam hal yang asam-asam saat ini seperti rujak. Tapi Amora hanya takut menyusahkan Hiza nanti.
"Enggak kok Bun, Amora gak mau," tolak Amora basa basi agar Hiza tidak repot, tapi sebenarnya dia sangat ingin.
"Bunda tau kamu ngidam Amora, jangan nolak gitu deh. Nanti kalau gak dikasih anak kamu ileran," ujar Hiza dengan kekehan.
Banyak orang yang mengatakan kalau ngidam ibunya tidak ditepati, anaknya akan ileran setelah lahir nanti. Tapi itu juga belum pasti, kan hanya perkataan.
"Enggak kok bunda."
"BASTIAN," teriak Hiza membuat Bastian langsung keluar dengan segera dari kamarnya. Dia sedang bermain dengan adek-adek Amora di dalam kamar.
"Apa bunda?" tanya Bastian menghampiri Hiza lalu duduk di samping Hiza.
"Kamu carikan Amora rujak tolong, Amora ngidam ni," suruh Hiza membuat Bastian langsung hormat padanya.
"Siap laksanakan perintah tuan putri." Amora dan Hiza tertawa melihat tingkah Bastian yang sangat lucu di mata mereka. Ada-ada aja tu anak.
"Bastian bawa Saga sama Moza ya bun, pake mobil." Hiza mengangguk menjawabnya.
Bastian tersenyum lalu berjalan kembali lagi ke kamarnya. "MOZA, SAGA. YOK IKUT ABANG YOK."
Bastian itu suka sekali berteriak ke sana ke mari tidak tentu arah, dia menyamakan rumah ini dengan hutan saja, suka sekali berterik gak jelas.
"AYO." Saga dan Moza keluar dari kamar lalu berlari ke luar dengan semangat, ingin jalan-jalan malam juga.
Hari sudah malam, entah rujak itu masih ada atau tidak tapi Bastian pasti berusaha untuk mencarinya karna ini sudah kemauan ibu hamil, jangan dibantah.
![](https://img.wattpad.com/cover/290658334-288-k715099.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER 2 [COMPLETED]
Teen Fiction"Aku hamil." "Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang." ➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀° Amora dan Aiger adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, Aiger yang bringas dapat dit...