AMORAIGER 2 [COMPLETED]

41. undangan pertunangan aiger🦠🎭

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraigerrr

udah siap baca belummmm wkwkwk

panggil aku kabos

spam komennya dulu donggg

votenya juga yaaa

75 VOTE NEXT YAAAAA

okedeh selamat membaca yaaa

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Aiger terduduk di atas kasurnya sambil melihat beberapa lembar undangan di tangannya.

The Engagement Of Aiger Geraska & Lauren Chalta Feronica

Ia sudah memikirkan ini sebelumnya. Dan keputusannya adalah iya dan juga sudah tercetak di undangan ini. Dia mau menikah dengan Lauren.

Tapi atu hal yang harus diketahui, ia melakukan ini bukan berdasarkan cinta, tapi untuk pelarian dan agar tidak teringat kembali pada Amora yang sebenarnya masih mengisi hatinya.

Tidak mudah melupakan orang yang mengisi hari-hari kita setiap hari, begitu juga dengan Aiger. Tapi dia hanya tidak ingin terpuruk lagi seperti dulu.

Saat Starla memiliki masib yang sama seperti Amora sekarang, dulu Aiger sangat terpuruk dan susah untuk bangkit, tapi kali ini dia tidak mau lagi seperti itu.

"Aiger." Suara yang manja itu memasuki indra pendengaran Aiger dengan lembut.

Dia Lauren, belakangan ini cewek itu selalu ada di rumahnya untuk mengurus semua acara pertunangan yang akan dilakukan beberapa hari lagi.

Lauren duduk di samping Aiger lalu memeluk lengannya dengan sangat manja. Ia meletakkan kepalanya di atas bahu Aiger.

"Sayang banget," katanya dan hanya dibalas oleh Aiger dengan senyuman.

"Kamu sayang juga gak sama aku?" tanya Lauren menegakkan sedikit kepalanya tapi dagunya masih ia letakkan di bahu Aiger.

"Kalau engga, undangan ini gak akan ada," balas Aiger dengan mengangkat undangan yang ia pegang tadi.

Meski sebenarnya dalam hati lain, tapi Aiger hanya tidak ingin semua berantakan. Acaranya sudah di susun dengan baik dan mantap.

Lauren tersenyum mendengarnya. Ia mengangkat tangannya ke depan Aiger lalu kembali meletakkan kepalanya di bahu Aiger.

"Besok di jari ini kamu bakal pasangin aku cincin," kata Lauren mulai berhalu. Aiger hanya membalasnya dengan anggukan karna dia tidak terlalu histeris dengan perjodohan ini.

"Dan setelah kita tamat kita bakalan nikah terus tidur di kasur ini."

➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°

Aiger membagikan undangannya secara rata kepada semua orang yang ada di sekolah dari kelas sepuluh, sebelas, dua belas IPA dan IPS. Semuanya dapat dan guru-guru juga pastinya kebagian undangannya.

"Ni buat lo." Aiger melempar undangan itu dengan kasar ke muka Bastian.

Bastian lalu melihat isinya dan tersenyum miring. "Tambah brengsek aja makin lama lo," ledek Bastian meletakkan undangan itu dalam tasnya.

Niatnya ingin pulang cepat jadi terhenti karna Aiger yang memeberikan undangan ini juga tidak adan niat karna tidak ikhlas. Main lempar-lempar gitu aja.

"Lo kalau gak mau datang ya gak usah datang. Gue cuma bagiin ini karna lo anak Cakrawala." Amarah Aiger terpancing karna perkataan Bastian tadi.

Bastian tak mepedulikan apa yang Aiger katakan, dia hanya ingin cepat pulang dan bisa bertemu degan Amora yang sudah beberapa hari ini tinggal di rumahnya.