hai hai haiii
kembali lagi dengan amoraigerrrr yuhuuuu
panggil aku kabos aja yaaaa
GA KOMEN GAPAPA, SETIDAKNYA VOTE DULUUU
AYO VOTE KOMEN DULU YOKKK, MASA GA ADA YANG MAU NGEHARGAI KARYA YANG KABOS TULIS INIIII
UDAH DETIK DETIK MAU KONFLIK PADAHAL, GA MUNGKIN KABOS BERHENTI DI TENGAH JALAN CUMA KARNA GA ADA YANG MAU HARGAI
TOLONG HARGAI YA SAYANGGG
LOP YUUUU
MAKASII
selamat membacaaa
➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀°
Amora mengendus sebal, dari tadi Aiger tidur dengan tangan yang terus memeluknya dari belakang membuat dia sesak nafas saja karna tangan Aiger sangat besar itu.
"Kak Aiger," panggil Amora ingin melepaskan pelukan Aiger tapi cowok itu masih tidak mau bangun dan malah mengencangkan pelukannya.
"Kak, sesak nafas," keluh Amora membuat Aiger langsung melepas pelukannya.
"Maaf, gue keberatan ya." Aiger duduk lalu membantu Amora untuk duduk.
"Gak bisa tidur gue, Ra. Mikirin lo terus," ujar Aiger mengacak-acak rambutnya.
"Makanya kakak itu kalau malam tidur, jangan main HP, jangan ke mana-mana. Di rumah aja," omel Amora seperti ibu-ibu yang sedang mengomeli anaknya.
"Iya sayang," balas Aiger membuat Amora kesal saja.
"Bisa gak sih kalau serius jangan manggil sayang, ngeselin banget sih," gerutu Amora lalu turun dari kasur.
"Oh jadi pengen diseriusin ya, ayo ke pelaminan," ajak Aiger dengan nada godaan dan muka bercandanya seraya turun dari kasur.
"Ngeselin banget sih jadi orang," ujar Amora mengikat rambutnya yang tadi tergerai itu.
"Maaf deh sayang." Aiger memeluk Amora yang sedang mengikat rambut itu dari belakang.
"Kak, lepas dulu, aku ikat rambut dulu," pinta Amora langsung dilepas oleh Aiger. Amora mengikat rambutnya itu dengan asal-asalan dan beberapa helai rambut yang tertinggal.
Aiger terdiam melihat Amora. Cewek itu tambah cantik saja jika mengikat rambut. Dia jadi tidak bisa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari Amora.
"Ra," panggil Aiger membuat Amora menoleh ke arahnya.
"Apa kak?"
"Kalau di luar jangan ikat rambut gini ya, gue cuma gak mau orang lihat lo secantik ini. Cuma gue yang boleh," ujar Aiger membuat Amora menyerit tapi dia mengangguk mengiyakan saja apa kata Aiger.
"Jalan-jalan yok Ra, bosan," ajak Aiger kembali memeluk Amora dari belakang. Cowok itu sangat menja sekali berada di dekat Amora. Maunya peluk aja terus.
"Moza sama Saga gimana?" tanya Amora membalikkan badannya dan posisi Aiger sekarang adalah memeluknya dari depan.
Aiger diam saja tidak membalas, dari jarak sedekat ini Amora sangat cantik sekali. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Amora dan menyatukan keningnya dengan kening Amora membuat hidung mereka jadi bersentuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER 2 [COMPLETED]
Teen Fiction"Aku hamil." "Lo hamil? Lo ngejalang di mana? Bayarannya berapa? Enak ngejalang hah? Udah punya pacar masih juga ngejalang." ➮.; °❀‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿❀° Amora dan Aiger adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, Aiger yang bringas dapat dit...