15. hukuman aiger💣🎭

1.1K 173 448
                                    

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr

panggil aku kabos aja yaaaa

spam komennya dulu donggg

cepetan 400 komennya baru lanjut next

selamat membacaaa ohooooy

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Aiger naik ke atas motornya untuk menjemput Amora yang ingin ke sekolah. Seperti biasanya, dia pasti bakal ngantar Amora ke sekolah karna sudah dua hari dia diskors dan ini hari ke tiga.

Selama masa hukumannya itu, Aiger hanya berdiam diri di rumah dengan HP atau dia tidur. Hari pertama diskors, Mairin—Mama Aiger— bertanya pada anaknya kenapa dia tidak sekolah dan Aiger menjawab dengan santai kalau dia sedang dihukum dan tidak boleh sekolah.

Aiger berniat membeli roti dulu di toko roti untuk adek Amora yang menunggu di rumah. Hari ini dia akan memilih untuk bermain dengan adek Amora di rumahnya.

Aiger menunggu Amora di depan rumahnya dengan tangan yang ia topangkan di atas motornya. Menunggu Amora keluar dari rumahnya itu.

"Hati-hati kakak," kata Moza yang suara terdengar sampai ke Aiger. Aiger tersenyum lalu berjalan menghampiri Amora dengan roti yang dia beli tadi.

"Ra, pintu rumah lo gak usah dikunci deh ya, gue mau nunggu di sini aja nanti," kata Aiger membuat Amora menoleh padanya dengan senyuman.

"Yaudah aku kasih kucinya sama kakak aja ya, nanti takutnya mereka kenapa-napa di dalam kalau gak dikunci," jelas Amora membuat Aiger langsung mengangguk.

Aiger berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Moza dan Saga. Ia menyodorkan roti yang ia bawa tadi ke arah mereka berdua. "Ini buat kalian ya, dimakan ya. Nanti kakak ke sini lagi."

Moza dan Saga mengangguk lalu mengambil roti itu dengan senyuman. Aiger lalu berdiri dan memberikan satu roti untuk Amora. "Ini buat pacar gue."

"Makasih ya kak."

"Ayo ke sekolah."

Aiger menarik tangan Amora untuk pergi dari sana setelah Amora mengunci adek-adeknya. Mereka melaju meningalkankan rumah Amora dengan kecepatan sedang seperti biasanya.

"Dimakan ya rotinya, biar perut lo gak kosong. Tenang aja, besok gue udah sekolah lagi kok, jadi bisa ke kantin bareng lagi," kata Aiger dari tempat untuk mengobati hati Amora itu.

"Iya deh iya. Aku jadi gak sanar nunggu besok."

"Memang gak ada gue gak enak ya?" tanya Aiger mulai memancing dengan kekehannya.

"Enak-enak aja sih. Tapi aku ke perpus, gak ke kantin kalau istirahat," balas Amora sambil memakan rotinya dengan lahap.

"Sepi pasti kalau gue gak ada, yakan?" tanya Aiger lagi membuat Amora langsung mengangguk.

"Iya sepi. Dulu sih kalau gak ada kakak tu biasa aja, tapi mungkin karna sekarang udah dekat dan sering bareng jadi rasanya sepi," kata Amora lagi kembali mengunyah rotinya.

"Iya lah, udah sering bareng. Jadi kalau gak ada gue tu pasti rasanya kayak ada yang kurang kan?"

"Iya lah, kurang banget malah."

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang