18. gue sayang sama lo💣🎭

940 108 259
                                    

hai hai haiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr

panggil aku kabos aja yaaaa

spam komennya dulu donggg jangan lupa

400 komen baru lanjut next

selamat membacaaa ohooooy

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

"Amora," panggil Aiger saat melihat Amora ingin masuk ke kelasnya. Amora lalu menghentikan langkahnya dan menoleh pada Aiger.

"Kenapa kak?" tanyanya pada Aiger.

Aiger tersenyum menundukkan badannya setara dengan Amora lalu menunjuk pipinya yang langsung membuat kening Amora berkerut. "Kenapa kak? Pipi kakak sakit?" tanya Amora.

"Bukan," kata Aiger menyalahkan. Amora kembali menyeritkan keningnya tidak mengerti maksud Aiger. Ia memegang pipi Aiger itu ingin melihat tapi tidak ada apa-apa yang berbeda.

"Kenapa kak?" tanya Amora membua Aiger menghembuskan nafas panjang.

"Ini tu kode, Ra," ujar Aiger menaikkan kembali badannya seperti semula.

"Kode apaaan kak?" tanya Amora lagi dengan muka yang sangat penasaran sekaligus bingung maksud Aiger apa.

"Kode biar lo cium lah. Cepetan, sebelum gue masuk ke kelas lo harus cium gue dulu," pinta Aiger kembali menurunkan badannya dan mencondongkannya ke arah Amora.

"Malu loh kak, jangan di sini lah," balas Amora dengan nada yang kecil.

"Terus mau di mana sayang? Mau di rumah? Sekalian mojok?" tanya Aiger dengan nada candaan membuat Amora memajukan bibir bawahnya kesal.

"Apaan sih kakak. Kenapa harus cium sih?" tanya Amora sedikit kesa Aiger selalu saja minta cium padanya.

"Cium itu tanda cinta, Ra. Kalau lo gak cium gue itu artinya lo gak cinta sama gue," ujar Aiger. Amora langsung membulatkan matanya besar.

"Sumpah beneran ya kak?" tanyanya dengan sangat serius.

Aiger mengangguk dengan semangat. "Iya lah. Kan biasanya gue yang cium lo, itu artinya gue cinta dan sayang sama lo, dan kalau lo gak cium gue artinya lo-"

Amora langsung menarik leher Aiger tanpa ingin mendengar lagi apa kata Aiger dan mencium pipi cowok itu. Aiger terdiam dengan ketertiba-tibaan ciuman itu.

"Gitu ya kak? Itu artinya aku sayang juga kan sama kakak?" tanya Amora.

Mulut Aiger terbuka dengan detak jantung yang masih tidak beraturan, ia menatap Amora dengan ling-lung lalu mengangguk kaku. "I-iya."

JADI INI RASANYA DICIUM TIBA-TIBA! ASTAGA GILA GUE, PANTESAN AMORA SELALU SALTING, GUE AJA SALTING ANJING, batin Aiger dalam hati.

"Kenapa kak? Kakak sakit?" tanya Amora meletakkan tangannya di atas kening Aiger.

"Eng-enggak kok, gue gak sakit," balas Aiger seraya menggeleng dengan cepat san berusaha menetralkan kembali muka dan debaran jantungnya yang menggila.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang