43. bastian tanggung jawab🧬🎭

2.8K 173 22
                                    

hai hai haiiii

gimana kabarnya niiii

gimana part sebelumnya niii

panggil aku kabos

cepet banget 80nyaaa wkwkwk, kirain sampe 2 harian gituu

spam komennya dulu donggg

sama votenya yaaaa

85 VOTE LANJUTTTT

okey selamat membaca yaaa

.; °‿‿‿‿((AMORAIGER 2))‿‿‿‿°

Amora sedang duduk santai di delan TV. Dia tidak diperbolehkan kerja oleh Hiza, padahal Amora sangat ingin sekali membantu Hiza masak di dapur tapi Hiza malah memarahinya dan menyuruhnya santai saja di ruang tengah.

Bastian datang dan duduk di samping Amora. Dia tersenyum menatap Amora lalu dibalas dengan senyuman juga orang Amora. Hari ini sekolah libur dan Hiza juga ikut libur.

"Pagi Amora," sapa Bastian dengan semangat.

"Pagi juga bastian," balas Amora kembali fokus pada TVnya.

Bastian melihat susu Amora yang masih belum ia minum sama sekali di atas meja. Bastian lalu tersenyum miring, dia punya ide.

"BUNDA, AMORA BELUM MINUM SUSUNYA BUNDA," adunya pada Hiza membuat Amora melototkan matanya.

Bastian pengadu. Padahal Amora itu tidak suka dengan susu tapi dia terpaksa meminum susu itu karna Hiza yang memaksanya. Susunya bukan gelas kecil pula, tapi gelas besar.

"Ih Bastian, diam aja deh," protes Amora dengan suara kecilnya.

"AMORA, MINUM SUSUNYA NAK. NANTI BUNDA MARAH," teriak Hiza dari dapur membuat Amora menghembuskan nafas gusar. Bastian sangat ngeselin.

Saat Amora ingin mengambil susu itu, Bastian langsung mengambilnya dan menyodorkannya di depan bibir Amora. "Bumil gak boleh kerja berat."

Amora tersenyum. "Bastian, aku itu juga harus kerja. Gak boleh diam aja gini," balas Amora ingin mengambil gelas itu dari tangan Bastian tapi Bastian langsung mengarahkannya ke arah lain.

"Kok dijauhin sih susunya? Gimana aku mau minum?" tanya Amora membuat Bastian terkekeh.

Bastian mencubit hidung Amora dengan gemas menggunakan tangan kirinya yang tidak memegang gelas susu. "Gemes deh."

"Ih Bastian. Apa sih."

Bastian lalu mendekatkan kembali susu itu ke mulut tapi dengan memegang tangan Amora. "Biar gue aja yang pegangin susunya ya. Pasti kalau gue pegangin rasanya enak," ujar Bastian.

"Enggak juga," balas Amora ingin mengambil gelas itu tapi Bastian tidak juga memberikannya.

"Bastian, aku mau minum ni, nanti susunya keburu dingin tambah gak enak," ujar Amora tapi Bastian tak juga memeberikan susu itu.

"Amora, biar gue aja yang suapin ya, kali ini aja kok. Lo jangan nolak ya," pinta Bastian membuat Amora menghembuskan nafas pasrah.

Ia mengangguk saja dan dengan cepat Bastian memberikan susu itu pada Amora. Amora menerimanya dan menghabiskannya hingga tandas.

AMORAIGER 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang