"𝑨𝒏𝒅𝒂𝒊 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒂𝒔𝒊 𝒊𝒕𝒖."
: ft. Jeno
Bercerita tentang Arzio dan waktu yang selalu menempatkan dia di posisi yang salah. Menyisakan penyesalan yang tidak berujung ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan bermain dengan perasaan, bahaya. Karena pada dasarnya perasaan itu adalah musuh bebuyutan diri sendiri."
— ARZIO BAB 11 —
Sonya berlarian menuruni anak tangga dengan dasi abu-abu yang menggelantung pada lehernya dan tas backpack yang disampir di sebelah kanan. Kedua tangannya digunakan untuk membawa totebag dan juga tumblr kosong berwarna lilac.
"Non aduh, hati-hati nanti jatuh," peringat bi Mia—asisten rumah tangga.
Sonya mendelik dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri bi Mia.
"Bibi! Astaga nggak bisa, Sonya kesiangan banget ini," rengeknya.
Setibanya di dapur, buru-buru Sonya menjatuhkan semua barang bawaanya. Bi Mia dengan cepat membantu Sonya mengikatkan dasi, dan merapikan rambutnya yang sedikit acak-acakkan. Sementara sang empu sibuk memakai sepatu.
Sonya persis seperti anak SD yang baru saja masuk sekolah.
"Bibi kok nggak bangunin Sonya si? Kan Sonya jadi kesiangan, untung aja tadi Rista nelpon Sonya," jelas gadis bermata sipit itu.
Bi Mia menghela napas jengah. Pasalnya sudah puluhan kali dia membangunkan Sonya, akan tetapi gadis itu masih saja setia berbaring di ranjangnya.
"Udah hampir puluhan kali Bibi ketuk kamar non tapi non cuma jawab ham-hem-ham-hem. Yaudah akhirnya Bibi tinggal masak buat bawa bekal yang non minta semalam," jelas bi Mia.
Sonya menoleh. Bola matanya membulat sempurna.
"Oh iya bekal! Bekalnya udah jadi Bi? Ini tolong isiin minum Sonya dulu." Bi Mia mengambil alih tumblr tersebut.
"Non tenang aja, bekalnya udah jadi, tuh tinggal ditutup terus dimasukin deh ke totebag."
Setelah rapi memakai sepatu, gadis itu bangkit dan melangkah menghampiri bekal yang sudah disiapkan oleh Bi Mia di atas meja.
Seuntai senyum tercetak indah di bibir merah mudahnya yang mungil.
Perfect!
"Mana tutupnya Bi? "
"Iya non sabar kaki sama tangan bibi cuma dua loh."
Sonya Adinata, gadis cantik bermata sipit dengan kulit langsat dan lesung pipi ini paling hobi mencintai dalam diam. Sebut saja secret admirer. Ya, Sonya adalah seorang penggemar rahasia Arzio sejak dua tahun terakhir.
Hobinya tentu saja stalking apapun tentang Arzio. Kalau kata orang, cewek kalau sudah penasaran dan udah bertindak stalking, skill nya mengalahkan agen BIN atau para detektif sekalipun. Percaya atau tidak, pasti segala informasi akan ia dapat sedetail mungkin. Dan ini sudah sangat akurat.