Bab 2 - Berhenti Ikut Campur

3.3K 217 39
                                    



⚠️Harsh Words & Crime scene⚠️

Happy Reading (⌒o⌒)

"Stop looking down on others and don't interfere in other people's lives

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Stop looking down on others and don't interfere in other people's lives."

- Arzio bab 2 -

Suasana ruangan di kelas XII IPS tiga  sangat hening. Terlihat sorang wanita paruh baya berpakaian rapi itu tengah mengajar di depan kelas sambil membaca buku paket di tangannya dengan kacamata yang melorost sebatas hidung. Bu Rima, selaku guru di bidang Sejarah Peminatan itu tengah menjelaskan mengenai ringkasan peristiwa pada materi bab kelas sebelas.

"Kalian ingat ini baik-baik, mengenai peristiwa the Boston tea party yang terjadi pada tanggal 16 Desember tahun 1773." 

Dia tatkala mengingatkan semua muridnya untuk selalu mengingat sejarah. Baginya sejarah itu penting. Sebab tanpa sejarah, Indonesia tidak akan pernah bisa berdiri, tanpa sejarah, Indonesia tidak bisa mempunyai cerminan untuk dijadikan tolak ukur perubahan ke depan. 

Bagaikan anak TK yang tengah didongengi, hampir sebagian kelas tertidur pulas lantaran mengantuk mendengar penjelasan bu Rima. 

Namun tiba-tiba saja audio di kelas bebunyi, mengumumkan agar semua guru datang ke ruang rapat dikarenakan ada hal penting yang harus didiskusikan.

Para murid yang awalnya tertidur sontak terbangun dengan senyum penuh kebahagiaan. Bahkan wajah setiap murid yang semula murung berubah menjadi cerah bagaikan matahari yang bersinar di luar.

"Akhirnya bisa lanjut Drakor."

"Akhirnya bisa push rank."

"Akhirnya bisa lanjut baca au."  

Kurang lebih itu yang mereka katakan. 

"Berhubung saya ada rapat, kalian kerjakan soal essai di halaman tiga puluh. Soal dan jawaban,"

Intruksinya itu langsung disahuti oleh seluruh murid. Mereka kegirangan. Haha jangan kaget dengan hal ini.  Sebab jam kosong tentu saja selalu menjadi hal yang paling didambakan oleh semua murid. 

"Dan untuk Anara temui saya pada jam istirahat kedua di ruang BK nanti."

Semua murid seketika langsung menengok ke arah Anara. "B-baik bu," balas ANara tergugup.

Bu Rima merapikan buku paket  dan perlengkapan lainnya yang ada di meja.

"Baik kelas saya tutup, sampai bertemu di hari Kamis. Tugas dikerjakan serapih mungkin. Assalamu'alaikum."

ARZIO [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang