Bab 53 - Menuruti Permintaannya

1.4K 92 3
                                    

⚠️ Silakan Komen/dm apabila ada kesalahan diagnosis ⚠️

Happy reading (⌒o⌒)

"Tolong jangan egois

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong jangan egois."

- Arzio bab 53 -

Deza menangisi segala harapan yang telah hancur. Runtuh pertahanannya untuk terus menyangkal bahwa semua akan baik-baik saja.

Seluruh jiwanya terasa seperti ditarik dari angan-angan tinggi yang diharapkan sejak tiba di rumah sakit ini. Kakinya terasa sangat mati rasa, bibirnya bungkam seribu bahasa.

Hatinya mencelos ketika dia kembali melihat pemandangan yang sama untuk kedua kalinya. Betapa pedih dan sesaknya ketika melihat tubuh Arzio terbaring lemah di atas brankar dengan menggunakan beberapa alat medis.

 Betapa pedih dan sesaknya ketika melihat tubuh Arzio terbaring lemah di atas brankar dengan menggunakan beberapa alat medis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunyi mesin EKG itu dapat dengan jelas dia dengar menggema di seluruh ruangan. Derai lelehan bening luruh seketika saat melihat wajah itu tampak sangat damai dalam tidurnya. Tidak ada gurat kesakitan yang terpatri.

Deza menggenggam tangan kanan Arzio. Ucapan dokter Tian tadi mengenai kondisi sang Kakak terus saja melintas di dalam benaknya. Dia tidak pernah menyangka akan tiba di titik terendah seperti ini.

Dua jam yang lalu setelah Deza dan Ardanto menunggu lama di depan ICU akhirnya dokter Tian keluar dengan gurat penuh kesedihan. Ardanto dan Deza sontak menghampiri pria berjas putih itu.

"Gimana keadaan anak saya dok?" tanya Ardanto.

Dokter Tian terdiam sejenak. Dia menatap secara bergantian manik hitam Deza dan Ardanto.

Dokter Tian menarik napas dalam sebelum pada akhirnya berkata,

"Keadaan Arzio sangat mengkhawatirkan. Ginjal nya tidak dapat lagi berfungsi secara normal. Kerusakan pada ginjalnya membuat
cairan zat berlebih di dalam tubuhnya sulit untuk dibuang, alhasil sebagaian cairan yang tidak bisa dikeluarkan itu menumpuk di dalam tubuh."

ARZIO [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang