4. DIA KETUA GENG SKULL BULLDOG

1.1K 76 0
                                    

-RAHADES-

Olivia Rodrigo-Traitor

4. DIA KETUA GENG SKULL BULLDOG

Satu minggu sebelum malam ulang tahun Geng Skull Bulldog.

"Des, kamu homo ya?"

Pertanyaan yang dilontarkan itu sontak membuat Rahades yang tengah minum tersedak. "Uhuk-uhuk.." Dadanya sendiri dipukul berkali-kali untuk meredakan sakitnya.

Diandra-sang mama yang membuat anaknya tersedak hanya menahan tawanya. "Kamu kalau makan atau minum jangan buru-buru Des! Nggak ada yang bakalan rebutan sama kamu kok.." Ujarnya terkekeh.

Rahades melotot melihat ke arah sang Mama. "Hades batuk tuh gara-gara Mama, ya!" Kesal Hades dengan muka memerah.

Papanya yang membaca koran dengan tenang hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua anggota keluarganya.

Ketiga orang ini tengah berada di meja makan pagi ini untuk sarapan bersama, namun Diandra yang penasaran dengan kisah cinta sang anak malah membuat keadaan yang tenang menjadi ricuh. "Lagian, kata temen-temen kamu, kamu itu playboy. Tapi mama nggak pernah tuh liat kamu bawa cewek ke rumah." Ujar Diandra.

"Rahades nggak pernah bawa cewek ke rumah bukan berarti Hades homo, Ma!" Tekan sang anak.

"Syukur kalau gitu, Mama takut kalau kamu nggak lurus soalnya."

"Ma!" Kesal Hades.

Sang Mama hanya terkekeh mendengar Rahades. "Atau.. jangan-jangan kamu belum pernah pacaran, Des?" Lanjut Diandra.

"Mama kira Hades nggak laku, apa!" Desis Hades. Padahal mah iya!

"Ya kan Mama pengen punya menantu, Des. Disini Mama cewek sendiri ngadepin kamu sama Papa, nggak enak tau!"

"Menantu apaan sih, Ma! Hades tuh masih 18 tahun."

"Emang kamu nggak mikir Mama dapet kamu umur berapa!" Sarkas Diandra sambil mendorong pelan kening sang putra semata wayangnya dengan jari telunjuk.

Untuk yang kedua kalinya Hades tersedak oleh perkataan sang Mama.

Hades memang tau kalau ia lahir tanpa keinginan dari sang Papa atau Mamanya, kesalahan satu malam yang membuat kedua orangtuanya harus memilikinya diumur yang masih cukup muda. Diandra yang masih duduk di kursi sekolah SMA kelas 12 dan Ares yang masih berkuliah di semester 3.

"Kali aja cobain satu kali jebol anak orang, Mama nggak bakalan marah kok apalagi bakal hukum mati kamu. Yang ada Mama tuh seneng, nanti kan Mama bisa nimang cucu dan ada temennya di rumah." Jelas Diandra panjang.

Rahades memutar bola matanya malas. "Rahades bukan Papa yang jebolin anak orang diluar nikah!"

Perkataan Rahades menarik perhatian sang Papa-Ares Mega Lengkara, ayahnya yang cuek dan menakutkan kalau sedang serius. Terlihat galak dan keras sama seperti Rahades.

"Kalau nggak pengen sama kayak Papa, makanya menikah!" Ujar Ares tajam.

"Hades nggamau nikah muda!" Ujar Rahades.

RAHADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang