Kisah Rahades Gema Lengkara
"Pertahananku hancur karena senyumanmu."
Rahades Gema Lengkara. Sosok otoriter di SMA Chircelion dan ketua dari Geng Skull Bulldog yang galak, kejam, dingin, egois, sombong bahkan semena-mena. Selain memiliki jabatan seor...
"Siapa yang lucu?" Tanya Rahades tepat dibelakang Sherly membuat gadis itu berdiri menghadapnya.
Virgo mengangkat satu alisnya. "Apa?"
"Gue tanya, siapa yang lo bilang lucu tadi! Kuping lo dimana, hah?!" kesal Hades. Alaya yang dibelakangnya terkesiap memegang lengan Rahades.
Disisi lain sherly hanya melihat kejadian didepannya nanar.
Virgo berdiri sambil memasukkan tangannya di kedalam saku. "Sherly. Sherly yang lucu. Kenapa? Marah?" tantang laki-laki itu dengan senyumannya yang dingin.
Rahades menarik kerah Virgo membuat Ardan dan Oscar maju mencoba melerai dengan menarik keduanya mundur.
"Gitu doang udah kepancing, tempramen lo dangkal banget, Des." Ujar Virgo enteng. "Pantes deh lo masih berhubungan sama tuh cewek, dari dulu temen sendiri diajak ribut."
Tersirat amarah memuncah dimata Rahades. Seperti lelah dengannya Sherly hanya bisa menatap Rahades dalam diam. Virgo menendang meja kantin dan memilih untuk pergi darisana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa Virgo bisa sebenci itu sama Alaya? batin Sherly. Gadis itu mengambil hpnya yang berada di meja berniat pergi darisana tapi tangannya dihentikan oleh Rahades.
"Maaf, iya gue tau gue pernah janji buat ga berantem lagi."
Sherly terdiam saat Alaya disana menatap keduanya bingung.
"Aku nggak inget kamu janji kayak gitu, maaf kak permisi." Sherly menepis tangan Hades dan berjalan menjauh.
"Kamu kenal dia?"
"Sorry ya, Aya. Gue kesana dulu, lo beli aja yang lo pengen. Bilang ke Oscar!"
Hades berlari mengikuti arah Sherly keluar.
Oscar menatap Alaya dari atas sampai bawah. "Gasudi! Yuk Sa, Dan balik ke kelas!"
Ardan dan Raksa mengikuti Oscar yang sudah melenggang pergi darisana menyisakan Alaya menunduk sendirian.
"Hai, Aya! Lama juga ya lo baliknya." Sapa Michel tiba-tiba dibelakang Alaya.
"Michel?"
"Ternyata lo masih inget, musuh bebuyutan lo ngerebutin Rahades. Kangen juga gue sama lo!"
"Kamu mau apa?"
"Gue cuman mau bilang, lo kelamaan perginya. Mantan lo udah direbut sama tuh cewek ingusan."