5.TERLAMBAT✓

28.1K 1.5K 14
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!📖

Pagi hari ini Naya sudah disibukkan oleh piring piring yang kotor. Ia lupa membersihkan rumahnya, piring piring masih kotor, lantai belum ia bersihkan dan lagi halaman belakang pasti kotor karena daun daun yang berjatuhan dari atas pohon. Tadinya ia ingin bangun setelah istirahat sebentar, tapi ia sangat lelah kemarin. Jadinya Naya ketiduran sampai pagi. Jangan lupakan luka lembam yang diserempet motor sialan itu. Lukanya masih belum sepenuhnya sembuh. Tapi sudah lumayanlah, tidak seperih kemarin.

Naya yang sudah selesai mencuci piringnya, segera ke atas untuk mengambil tasnya.

"Ya ampun udah telat ini"monolognya.

Naya mengunci rumahnya dan sesegera mungkin mencari angkutan umum.

🌟🌟🌟🌟

"Ih mana si angkot"Naya gelisah sendiri di tempatnya karena angkot tak kunjung datang.

Naya sekarang berada di halte untuk menunggu angkutan umum. Tapi dari tadi belum ada angkutan umum yang lewat. Naya panik 5 menit lagi bel masuk sudah berbunyi, tapi angkot belum ada yang lewat juga.

Naya yang sedang menunggu, tersentak kaget dengan Tiba tiba sebuah motor berhenti di depannya. Ia tidak tau itu siapa, karena orang itu menggunakan helm yang ditutupin kaca hitam.

"Naik"ucap orang itu.

"Hah"beo Naya.

"Ck, Naik. Lo mau telat?"

Hah? telat? kok orang itu tau kalo Naya akan telat? dia siapa?

"Maaf tapi anda siapa ya?"sopan Naya.

Orang tersebut membuka kaca helmnya yang menampilkan wajah tampan pria itu.

"Udah kenal? naik."ucap kenzio setelah membuka kaca helmnya.

Dia adalah kenzio. Tadi Kenzio tidak sengaja melihat gadis ini di halte bus. Gadis itu menunggu dengan gelisah. Pantas gelisah, jam sudah menunggu pukul 06.55 yang artinya bel masuk sekolah akan berbunyi 5 menit lagi. Karena kasihan dengan gadis itu, ia menghampirinya. Berniat untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Loh kak Ken"Naya sedikit terkejut ketika orang itu membuka kaca helmnya. Ternyata orang itu adalah Kaka kelas yang kemarin menolongnya.

"Cepet naik!"suruh Kenzio tegas.

"Ga usah ka, gue bis-"ucapannya terpotong karena Kenzio lebih dulu berbicara.

"Lo mau telat, hah?"geram Kenzio. Naya ini tinggal naik saja apa susahnya si, ga diculik ini sama dia.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang