40.BELANJA✓

15.8K 935 6
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. JANGAN HANYA NUMPANG SAJA DISINI. VOTE SETIAP PART UNTUK MENGHARGAI KARYA SAYA.
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!📖

Semenjak Elena memutuskan untuk membatalkan pernikahannya, ia selalu mengurung dirinya dikamar. Ia tidak ingin melihat suami ataupun anaknya. Jonathan selalu membujuk Elena agar tidak mengurung diri dikamar lagi. Jonathan sangat khawatir dengan kesehatan istrinya. Elena sudah tiga hari tidak makan. Menyentuh makanan yang dibuat Naya saja tidak. Naya juga sama khawatirnya dengan Jonathan. Awalnya ia sangat senang ketika mamahnya memutuskan untuk membatalkan pernikahannya, tapi semenjak saat itu mamahnya jadi orang yang menarik diri dari lingkungan sekitar.

Sekolah Naya sudah libur liburan, besok sekolah akan mengadakan liburan ke pulau Bali untuk kelulusan kelas dua belas. Kelas sepuluh dan sebelas memang tidak ikut, hanya Kaka kelas mereka saja. Tapi tadi Naya mendapatkan pesan dari Kenzio, jika dirinya ikut bersama Kenzio. Naya sempat menolak ajakan Kenzio, ia tidak ingin menganggu acara kelulusan cowo itu. Tapi bukan Kenzio namanya jika ia tidak memaksa seseorang.

Pagi ini Naya akan pergi bersama Ara untuk membeli perlengkapan untuk besok. Ah satu lagi, Ara juga ikut ke Bali. Tentu saja dengan paksaan Gilang. Naya mendengar cerita bahwa Ara dan Gilang sudah berpacaran beberapa minggu yang lalu. Ara tidak ingin keluarganya terancam, jadi Ara mengiyakan ajakan berpacaran dengan Gilang. Cowo itu sama seperti Kenzio, jika sudah berbicara tidak ada kata bantahan yang kita keluarkan.

Naya menuruni tangga untuk sarapan terlebih dahulu.

Naya melihat kedua orangtuanya yang sudah berada di meja makan. Tunggu! Apakah itu benar mamahnya?

Naya dengan cepat melangkah menuju meja makan. Mengambil tempat duduk di depan mamahnya.

Naya menatap papahnya seakan bertanya.

Jonathan yang mengerti tatapan Naya berbicara "mamah kamu katanya mau makan bareng dibawah"

Naya tersenyum. Ia menatap mamahnya yang hanya diam dan menundukkan kepalanya.

"Selamat menikmati sarapannya. Saya permisi"ucap bi Asri dan berlalu pergi.

"Ayo dimakan nak"ujar Jonathan yang diangguki oleh Naya.

Jonathan beralih menatap Elena yang hanya diam saja sedari tadi.

"Kenapa ga dimakan hm?"Jonathan mengelus lembut rambut Elena.

Elana mengangkat kepalanya menatap Naya "Naya" panggil Elena pelan.

Naya yang semula sibuk memakan sarapannya, tiba tiba beralih menatap Elena yang memanggilnya.

"Iya, ada apa mah?"

"Naya, maafin mamah nak"ujar Elena lirih.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang