31.MENYAMBUT KEDATANGANNYA✓

17.3K 939 0
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️


Happy reading
Enjoy!📖


"Apa kabar bos?"ujarnya saat melihat Kenzio yang baru masuk kedalam markas dengan seorang gadis disampingnya.

Senyuman Kenzio terbit saat melihat sahabat dekatnya pulang ke negaranya. Ia langsung menghampiri laki laki itu dan memeluknya ala ala cowok untuk menyalurkan rasa senang, dan khawatir.

Laki laki ini sudah Kenzio anggap sebagai saudaranya sendiri. Dulu waktu SD hanya dia yang mau berteman dengan Kenzio. Kenzio dijauhkan teman temannya waktu SD. Kenzio selalu menyendiri saat itu, makanya anak anak lain menganggap Kenzio aneh. Sampai pada akhirnya seorang anak seusianya seumurannya datang dan mengajaknya berteman hingga sekarang.

"Gue baik, lo gimana?"

Laki laki itu melepaskan pelukannya. Melihat Kenzio tumbuh dengan sangat baik membuatnya senang.

"Baik"jawab Kenzio tersenyum kecil.

Cowok itu mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang masih berdiri di depan pintu masuk.

"Siapa Ken?"tanyanya tanpa mengalihkan pandangan.

Kenzio langsung paham apa yang ditanyakan cowok ini. Ia menatap Naya "sini"suruh Kenzio

Naya mengangguk dan menghampiri dua cowok yang tampan itu.

"Naya. My girl"Ucap Kenzio memperkenalkan Naya

Cowok itu refleks berjabat tangan dengan Naya dan di sambut hangat oleh Naya.

"Angga, temen Kenzio"Angga tersenyum dengan sangat manis.

Naya sedikit kagum dengan senyuman cowok ini. Dia tidak kalah manisnya dengan Kenzio.

"Naya"

"Ehkem, udah kali jabatannya"sinis Kenzio menatap arah lain.

Angga terkekeh dan melepaskan jabatannya dengan Naya.

"Yaelah, jabatan doang masa ga boleh"

"Ga boleh lama lama. She is mine!"

Diam diam Naya tersenyum melihat Kenzio yang berbicara seperti itu. Naya sangat senang jika Kenzio berucap seperti itu kepada orang lain. Satu yang ada di benak Naya ketika Kenzio berbicara seperti, berarti Kenzio tidak malu mempunyai pacar seperti Naya. Naya sering sekali insecure dengan gadis gadis yang menyukai Kenzio. Mereka sangat cantik dan pintar, sedangkan Naya hanya gadis biasa yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Angga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mengapa situasi disini jadi canggung?

"Yaudah iya, duduk dulu Ken. Kita cerita cerita sambil nunggu anak anak lain balik"

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang