13.MASALAH✓

21.2K 1.2K 1
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️


Happy reading
Enjoy!📖

"Pah kita harus gimana sekarang?bagaimana kita harus ngelunasin utang utang perusahaan?"

"Kamu yang bikin utang perusahaan banyak! seharusnya kamu yang bertanggung jawab atas semua ini!!"bentak seorang pria paruh baya.

Merasa di bentak oleh suaminya, ia mendelik tidak terima ke arahnya "APA SALAHNYA AKU PAKAI UANG PERUSAHAAN?! AKU INI PEREMPUAN, BANYAK BANGET KEPERLUANNYA!"ucap wanita paruh baya itu tidak ingin kalah.

Setelah mengucapkan itu wanita paruh baya keluar dari ruangan itu.

"Maafin papah nak"ujarnya

Tangannya memegang foto seorang gadis cantik yang tengah tersenyum manis.

🌟🌟🌟🌟


"Loh ada apa ini?"binggung Naya.

"Apa betul ini rumah dari bapak Andreas Jonathan Addison?"tanya pria berjas hitam.

"I-iya betul, saya anaknya"Jawab Naya.

"Baik akan saya jelaskan terlebih dahulu"

Naya binggung dengan semua ini. Ada apa ini? kenapa banyak pria berjas rapi di depan rumahnya? masih pagi loh ini. Tadi Naya ingin berangkat ke sekolah, tapi saat membuka pintu Naya dikejutkan oleh pria paruh baya berdasi. Bukan hanya satu orang, melainkan ada 5 orang yang berada didepan pintu rumahnya.

"Jadi bapak Jonathan mempunyai hutang perusahaan dengan kami. Utang itu sudah tengat waktu, dan sampai sekarang belum terlunaskan. Kita sudah mempunyai perjanjian atas hutang itu"pria paruh baya itu memperlihatkan berkas yang ada ditangannya.

"disini tertulis jika bapak Jonathan belum melunasi utang utangnya, maka kita akan mengambil seluruh benda pribadinya. Seperti rumah, mobil, dan lain sebagainya."

Naya tercengang mendengarnya"be-berapa hutang itu?"tanya Naya dengan bibir gemetar.

"1,5 miliar rupiah"

Lagi lagi Naya dibuat kaget dengan nominal hutang itu. Naya tidak tahu sekarang harus apa. Naya termenung ditempatnya.

"Saya mohon kasih waktu satu atau dua bulan untuk menemukan orang tua saya"Naya memohon kepada pria itu, agar dia bisa diberi waktu lagi

"orang tua saya tidak ada disini, saya sendirian di rumah"ucap Naya sayu.

Pria paruh baya itu melirik teman yang ada disampingnya "baik kita akan kasih waktu satu minggu untuk kamu menemukan orang tua mu, dan segera melunaskan hutang itu"

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang