11.RUMAH KENZIO✓

22.3K 1.4K 9
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!

Sesuai dengan apa yang Kenzio suruh tadi, Naya sekarang sudah berada di parkiran motor. Dengan tas beruang berwarna coklat kesayangan nya dia berdiri sambil menengok nengok sekitar.

Sekolah sudah lumayan sepi. Sudah banyak murid murid yang pulang sejak tujuh menit yang lalu, termasuk Ara. Ara sudah pulang duluan. Ara sempat menawarkan untuk pulang bersama, tapi Naya menolak dengan alasan dia akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu. Ara yang percaya dengan ucapan Naya pun mengangguk dan memasuki mobil jemputan nya. Tentu saja Naya belum cerita ke Ara kalau dia akan bertemu dengan Kenzio. Mungkin dia akan bercerita setelah bertemu Kenzio langsung.

Lelah berdiri Naya memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di dekat situ.

"Ini kak Ken kemana si? apa aku pulang aja ya? eh tapi aku juga mau ngembaliin kartu black card dia"

Naya mengambil black card yang ada di dalam tas nya, dan menatap black card itu "aku butuh banget uang sekarang, tapi aku ga mau di kasih dari orang lain. Aku pengen uang dari hasil kerja aku. Mama, papah...aku kangen kalian... kalian kapan pulang? aku kangen banget"

Tidak ada air mata yang keluar dari mata cantiknya itu, tapi percayalah hati nya menjerit sakit. Ingin mengadu, tapi ke siapa? Naya sendiri di jakarta. Dia tidak punya kerabat dekat di Jakarta. Ingin menceritakan semuanya ke Ara, tapi takut Ara risih dengan ceritanya.

Naya yang sedang melamun tersentak kaget saat sebuah tangan menepuk pundak nya.

Lalu Naya berbalik untuk melihat siapa pelakunya. Dan ya yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.

"Udah lama?"tanya Kenzio

"Lumayan"

"Eh iya ada apa kak manggil gue kesini?"Naya mulai membuka topik obrolan.

"Gapapa. Balik bareng gue"ucap kenzio santai.

Naya membelakan matanya.

HAH?! Naya tidak salah dengar? dia menunggu lama hanya untuk pulang bareng dengan cowok ini?

"Serius kak!"

"Mau gue seriusin?"

"Ih apaan si, bukan itu. Maksudnya ada apa lo manggil gue kesini? masa iya gue nunggu lama lama cuman buat pulang bareng sama lo"Naya mendengus kesal.

"Emang"jawab Kenzio datar.

"Ck, tau gini mending gue pulang"Naya ngerucutkan bibirnya.

"Pulang bareng gue"

"Gak!"

"Nih kartu lo, gue bisa cari uang sendiri. Gue ga suka di kasihanin begini"lanjut Naya.

Naya mengerutkan keningnya saat black card yang ada ditangannya tidak di ambil oleh Kenzio.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang