46.JALAN JALAN SORE✓

16.8K 892 21
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. JANGAN HANYA NUMPANG SAJA DISINI. VOTE SETIAP PART UNTUK MENGHARGAI KARYA SAYA
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!📖


Hari demi hari berlalu, kebahagiaan selalu datang ke Naya, meskipun terkadang ia masih memikirkan masa lalunya yang kelam. Tapi itu tidak bisa mengalahkan rasa bahagia yang Kenzio berikan. Cowo itu selalu membahagiakan Naya, dari hal hal yang sederhana hingga mewah. Kenzio mempunyai cara tersendiri untuk membahagiakan dirinya. Naya sangat beruntung dan bersyukur sekali menjadi pacar dari seorang Kenzio. Ya, meskipun awalnya cowo itu sangat menyebalkan, egois, semua perintahnya harus dituruti, jika tidak maka ia akan mengamuk bak singa yang dibangunkan dari tidurnya.

Seperti saat ini, Kenzio yang sedang marah oleh Naya karena Naya yang terlalu banyak memakan seblak. Jika di ingat ingat, cewe itu sudah makan tiga mangkuk seblak. Bagaimana Kenzio tidak marah jika sebayak itu yang Naya makan? dan dengan polosnya Naya meminta Kenzio untuk membelikannya lagi.

"Ken, ayo beliin aku seblak lagiiiii"ucap Naya seraya bergelayut manja di lengan Kenzio yang tengah duduk anteng sambil memainkan ponselnya.

Naya sudah tidak canggung atau ragu lagi untuk memanggil Kenzio dengan sebutan nama. Kenzio akan marah jika dirinya menyebut dengan sebutan 'kaka' lagi. Ngomong ngomong tentang Kenzio, cowo itu selepas kelulusan kemarin, ia diperintahkan untuk mengurus perusahaan milik papahnya. Kenzio diberi waktu lima bulan untuk belajar tentang perusahaan. Tentu tidak mudah bagi Kenzio untuk mengurus perusahaan milik papahnya itu. Ia harus rela membuang waktu bersama dengan teman temannya untuk belajar mengenai perusahaan dan keuangan. Ini adalah hari terakhir ia untuk belajar mengenai perusahaan. Besok ia akan memulai memimpin perusahaan milik papahnya. Naya juga akan menghadapi ujian kelulusannya beberapa minggu lagi. Memang waktu terasa sangat cepat berlalu. Rasanya baru saja kemarin ia masuk ke sekolah itu, tinggal beberapa minggu lagi Naya akan keluar dari sekolah itu dan melanjutkan masa depannya dengan Kenzio. Eh...

"Kenzio ih!"Naya kesal saat ucapannya tidak ditanggapi oleh Kenzio.

Mereka sekarang sedang berada di rumah Kenzio. Kedua orang tua mereka sedang sibuk merencanakan dan mempersiapkan pernikahan keduanya. Pernikahan? yup, mereka akan menikah setelah Naya lulus. Tadinya Kenzio meminta setelah lamaran, ia ingin segera menikahi Naya. Tapi tentu saja ditolak mentah mentah oleh Naya. Naya ingin lulus sekolah dulu, baru menjadi istri dan ibu yang baik. JIAHKKKKKKKK.

"Kenzio!"Naya mendekatkan wajahnya ke kuping Kenzio dan sedikit berteriak.

Kenzio meletakkan hp nya kasar ke meja ruang tamu. Menatap mangkuk yang berserakan serta air es yang tumpah tumpah di meja itu. Tatapan dingin ia layangkan ke Naya. Yang ditatap menyengir tanpa dosa.

"Beliin seblak lagi"Naya mengedip ngedipkan matanya berharap Kenzio akan luluh.

"Ga ada"dingin Kenzio.

Naya mengerucutkan bibirnya"satu lagi aja, boleh ya ya ya?"

"Ga"

"Boleh ih"

"Ga"

"Yaudah, aku beli sendiri aja"

Sebelum Naya beranjak dari sana. Kenzio lebih dulu menarik tangan Naya hingga jatuh di atas pangkuan Kenzio.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang