7.MENCINTAI NYA(?)✓

25.4K 1.6K 10
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!📖

"Ara kamu jangan berteman dengan dia lagi. Dia adalah anak dari musuh papah!"bentak papa Ara tepat di depan wajah Ara.

Ara sedikit terlonjak kaget saat papa nya itu tiba tiba membentak dirinya.

Ara sungguh jengkel dengan papa nya ini. Mengapa ia terus saja menekan Ara agar tidak berteman dengan Naya? oh, ayo lah Naya adalah teman satu satunya Ara disekolah.

Dari Ara kelas 10 dia tidak memiliki teman satu pun, entah lah mengapa tidak ada yang mengajaknya berteman. Mungkin mereka berpikiran kalau Ara adalah orang yang sombong. Ara tidak terlalu memusingkan hal itu. Tapi saat Ara memasuki kelas 11 ia sedikit kesepian. Ingin bergaul dengan teman sekelasnya, tapi Ara tidak tau harus mulai dari mana.

Disaat Ara sibuk memikirkan bagaimana caranya ia bisa bergaul dengan teman temannya, disaat itu juga murid baru yang bernama Naya datang. Ara berpikir apakah lebih baik ia bergaul dengan anak baru itu saja? dan ya! Ara memutus untuk berteman dengan Naya. Sedikit ragu awalnya, tapi melihat Naya yang bersikap ramah kepadanya membuat Ara lebih lega.

"Udah pa. Ara cape setiap pulang sekolah selalu diomelin kaya gini. Emang nya kenapa kalo Ara main sama dia? itu musuh papa, bukan Ara. Kalo pemikiran papa dewasa, anak tidak ada sangkut pautnya sama masalah orang tua. Mereka ga tahu apa apa"ujar Ara berani.

"Mulai berani kamu ya!"

PLAK

Ara menoleh kesamping akibat tamparan itu. Sakit. Bukan, bukan sakit karena tamparan itu. Melainkan hatinya sedikit tersentil saat papa nya itu menamparnya. Ini adalah pertama kalinya papa nya ini main tangan dengan dirinya. Sejak dulu, Ara tidak pernah mendapat kekerasan oleh kedua orang tuanya. Maka dari itu, ia sedikit tertegun dan tidak percaya jika papa nya bisa menampar dirinya.

"Pah udah. Kamu keterlaluan!"ujar mama Ara yang sedari tadi mendengarkan perdebatan suami dan anaknya ini.

Air mata Ara yang sedari tadi ia tahan lolos begitu saja.

"Ara kecewa sama papa"setelah berucap seperti itu Ara berlari ke kamarnya.

"Aku juga kecewa sama kamu"ujar sang istri. Ia pergi meninggalkan suaminya yang termenung atas apa yang sudah ia lakukan.

🌟🌟🌟🌟

"Eghh..."lengguhan itu berasal dari mulut Naya.

"jam berapa ini?"gumam Naya.

Naya melihat jam dindingnya, sudah pukul 07.20? huft Naya sepertinya akan izin sekolah dulu. Ingat ia akan izin bukan Alfa. Mungkin itu akan lebih baik, dari pada dia berangkat sekolah dengan keadaan badan nya yang remuk seperti ini.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang