KENNAYA[HIATUS]

EXTRA PART✓

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. JANGAN HANYA NUMPANG SAJA DISINI. VOTE SETIAP PART UNTUK MENGHARGAI KARYA SAYA.
⚠️⚠️⚠️

•

•

•

•

•

Happy reading
Enjoy!📖

•

•

•

•

•

•

Beberapa tahun kemudian.

Kehidupan setelah menikah memang sangat indah jika di jalankan dengan kasih sayang dan cinta. Akan lebih indah lagi, jika tidak ada pertengkaran di dalam rumah tangga. Tapi itu semua mungkin tidak berlaku untuk beberapa keluarga di luaran sana. Mungkin ada beberapa keluarga yang mengalami kesulitan atau pertengkaran di dalam keluarganya. Ada juga yang sangat bahagia menjalani kehidupan keluarga mereka.

Kehidupan keluarga yang harmonis itu di dapat oleh kedua pasangan yang beberapa tahun lalu menikah. Awal yang sangat menegangkan sudah berganti dengan rasa bahagia. Mereka adalah Kenzio dan Naya. Kedua pasangan yang awalnya seorang Kenzio yang memaksa agar Naya menjadi pacarnya. Bahkan sampai sekarang Naya tidak mengetahui, apa yang membuat Kenzio ingin sekali memiliki dirinya?

Kedua pasangan itu sekarang tengah berada di ruang tengah. Bersantai di hari libur dengan kedua orang yang sangat Kenzio sayangi adalah hal paling bahagia di hidupnya.

Wait... Dua?!

Hahaha. Kalian mungkin tidak  menyangka akan hal ini. Tapi Naya sekarang tengah hamil. Usianya sudah menginjak dua bulan.

Kenzio benar benar menunggu Naya hingga gadis itu siap untuk menjadi seorang ibu. Dan bulan lalu Naya berbicara dengannya bahwa ia siap untuk menjadi seorang ibu. Kenzio tersenyum senang mendengarnya. Dan dari malam itu, Kenzio tidak henti hentinya menggempur Naya. Naya kewalahan menghadapi Kenzio. Kenzio sungguh melakukannya hampir setiap hari, hingga membuat Naya hamil. Serem amat...

Saat tengah asik mengelus elus perut Naya yang semakin membuncit itu, tiba tiba suara bel rumah berbunyi.

"Siapa si, ganggu aja"gumam Kenzio kesal.

Naya melepas tangan Kenzio yang masih berada di perutnya "aku buka dulu pintunya"

Naya hendak beranjak, tapi tangannya di tahan oleh Kenzio dan menyuruhnya untuk duduk kembali.

"Aku aja, ibu hamil ga boleh banyak gerak"

Cup.

Naya tersenyum. Sifat Kenzio sudah jauh berbeda dari yang dulu. Naya senang saat Kenzio bersikap manis seperti ini. Bukan Kenzio yang dingin, kasar dan irit bicara dengannya.

Setelah mencium singkat kening Naya. Kenzio segera beranjak menuju ke arah pintu.

Ceklek.