8.BALAPAN✓

23.2K 1.4K 12
                                    

⚠️⚠️⚠️
JADILAH PEMBACA YANG BIJAKSANA. VOTE DAN KOMEN KAMU ADALAH SUATU HAL YANG BERHARGA UNTUK SAYA.
⚠️⚠️⚠️

Happy reading
Enjoy!📖

"pah Kenzio kemana ya? dia belum pulang dari sekolah. ini udah sore loh"ucap Rana khawatir.

"Nanti juga pulang"balas papah Kenzio santai, tangannya terulur mengambil kacang dan menyenderkan punggungnya ke sofa.

"Ih kamu mah, ga ada khawatir khawatir nya sama anak"geram Rana. Rana bundanya Kenzio ya, inget kan?ada di chapter 2

"Kenzio bukan anak kecil lagi sayang, dia bakalan pulang kok. Kamu tenang ya"ucap Alex menenangkan istri nya.

"Huh oke oke, kamu mau makan ga?"Rana mengalihkan rasa khawatirnya.

"Mauuu"

"Mau makan apa? nanti aku siapin"

"Makan kamu"setelah mengucapkan itu Alex langsung menggendong istrinya ala bridal style menuju kamar.  Hayo mau ngapain tuh.

🌟🌟🌟🌟

"Anak Tiger ngajakin balapan bos"

"Kapan?"

"Nanti malem, di tempat biasa. Taruhannya mobil sport keluaran terbaru"

"Oke"

Tutt

Panggilan terputus. Kenzio mengalihkan pandangannya nya ke gadis yang sedang tidur pulas.

Setelah makan dan meminum obat, tidak lama Naya terlelap mungkin efek obatnya.

Naya bercerita sedikit tentang dia yang tinggal sendiri dan masalah keuangan nya. Uang Naya sudah habis semua. Hanya tersisa uang tabungan yang tidak begitu banyak. Orang tua Naya belum mentransfer uang lagi. Naya tidak mempunyai uang sama sekali untuk makan. Ia menghemat uang tabungan itu untuk sekolahnya. Hati Kenzio terasa diremas kuat. Sungguh Kenzio tidak kuat melihat keadaan Naya. Dia berjanji mulai sekarang ia akan menjaga dan mencintai Naya lebih dalam lagi. Ia tidak peduli cintanya akan terbalas atau tidak, dia hanya akan mencintai gadis disampingnya ini.

Kenzio mengecup kening Naya sekilas, dan berniat untuk pulang. Tapi ia mendengar gumaman Naya yang membuat hatinya kembali teriris dengan gumaman itu.

"Ma... pa... Naya kangen..."gumam Naya lirih dalam tidurnya.

Mata Naya memang tertutup tapi mulutnya terus bergumam seperti itu.

"Pengen peluk kalian..."

Kenzio yang tidak tega meninggalkan Naya, ia berjalan dan duduk di pinggir ranjang Naya. Mengusap lembut rambut Naya.

KENNAYA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang