Hell'o mate-Johnhyuck

9.7K 325 31
                                    

Hell'o Mate
(Johnny x Haechan)
.
.
.
.
.


Enjoy...








Bocah berambut madu itu merasa kegelian ditelapak tangannya seolah ada yang menggelitiki tangannya. Bahkan bocah ompong itu sesekali tertawa karena kegelian.
"Hahaha...Injun,tangan echan geli!!"kikik bocah bernama Haechan itu. Sementara sang sahabat mengernyit heran dan menganggap jika sahabatnya ini aneh sekali. Tertawa sendiri bahkan sesekali menggeliat seolah ada yang menggelitiki sahabatnya itu.

"dasar aneh. Echan jangan bercanda terus ayo buat lagi istana pasirnya!!"teriak Renjun seolah tak mempedulikan Haechan yang kegelian.

"Ini geli injun. Kaya ada yang gelitikin tangan echan pake telunjuk hahaha!!"Renjun tak mengindahkan keanehan sang sahabat karena nyatanya sahabatnya ini mremang sedikit aneh. Dan Renjun tak peduli dia lebih baik fokus pada istana pasirnya saja.

Sementara itu....

"Hey,luke. Ini tidak berhasil! Kau yakin dengan berkomunikasi lewat tangan bisa mengetahui dimana pasangan kita?"geram pria tinggi itu seperti orang bodoh yang menggores gores telunjuknya di telapak tangan. Karena yang sahabatnya Lucas katakan tentang menemukan Mate bisa dengan cara memanggilnya lewat cara kuno yaitu menulis nama dirinya diatas telapak tangannya karena percaya atau tidak kita bisa menemukan Mate kita melalui hal itu.

"Apa cara caramu sudah benar? Kau tau katanya jika mate saling terhubung semua yang dirasakan oleh pasangan perempuannya akan dirasakan pula oleh si pasangan pria. Dan sekarang aku merasa kuku ku seperti dimasuki pasir dan lidahku mencicip seperti air laut. Mate ku sedang apa sih sebenarnya?"ucap Lucas seraya meminum air putih untuk menghilangkan air asin dilidahnya.

"Kau juga merasakannya john?"sambung Lucas.

"Kalau aku..lihat ini!"Johnny malah menunjukan dahi yang tertutup poni itu membuat Lucas meringis.

"Apa yang Mate mu lakukan sampai membuat jidatmu benjol. Astaga,biru sekali seperti dicat saja!"kekeh Lucas begitu puas. Sementara Si pria tinggi itu mengaduh kesakitan dan merutuki pasangannya yang begitu ceroboh.

"Jika kita bertemu awas saja kau,Mate!!"





8 tahun kemudian..

"Haechan kau masih disantet orang asing itu?"Haechan mengangguk saja sembari memainkam game di handphonenya. Tak peduli ada tulisan tak kasat mata ditelapak tangannya yang berupa ocehan dari orang yang menulis hal itu.

"Hmm..dia tengah memarahiku lagi, biar saja biar dia tau rasa. Memangnya enak terus digelitiki ditelapak tangan? Sekalian saja ku kerjai saja. Kurasa dia orang luar,bagaimana cara dia memarahiku sudah jelas dia bule nyasar."kekeh Haechan dia tersenyum sinis pasalnya orang yang terus mengirim pesan ditelapak tangannya ini sungguh menyebalkan, selalu melarang ini dan itu juga selalu mengomeli dirinya yang hampir 7 jam bermain game online dan katanya dia terganggu tidak bisa tidur dengan nyenyak karena tangannya merasa pegal.

"Kurasa mate mu seorang kakek kakek. Dia marah marah terus padamu wkwkwk. Sudah seperti kakekku saja yang mengeluh sakit ini sakit itu."Renjun tertawa lepas dan tentu saja tak lama bocah kurus itu mendapat gamparan di belakang kepalanya.

"Bodo amat ah! Nih kakek kakek cerewet bener sih sebel deh!"rutuk Haechan dan memilih berkumpul dengan orang orang yang sudah menunggunya bermain rugby.

Johnny mengerang kesal pasalnya dia tengah didepan rapat penting tapi dia menahan sakit seolah tubuhnya ditabrak oleh sesuatu yang keras.
"Mate sialan! Sebenarnya apa yang sedang dia lakukan!"dengus Johnny dan kembali melanjutkan rapat pentingnya dengan menahan sakit disekujur tubuhnya.

Dive Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang