Setelah Haechan mengatakan ingin mengakhiri segalanya membuat Yuta kelabakan terlebih sikap dingin wanita itu makin menjadi dan benar benar tak bisa di atasi oleh nya. Yuta pun menghampiri Johnny dan mengatakan apa yang dikatakan oleh Haechan tadi sore dan tentu saja membuat Johnny terkejut bukan main dan setelah mendengar hal mengejutkan itu dari Yuta,Johnny pun pamgsung meluncur ke apartemen Haechan.
Tanpa permisi Johnny memasukan kode apartemen Haechan dan masuk setelahnya. Saat Johnny masuk dia melihat Haechan tengah bermain dengan pc game nya di dalam kamar. Merasa tak akan di gubris oleh si pemilik rumah Johnny pun mengangkat tubuh Haechan dan membiarkan wanita itu bermain dengan pc game nya sementara Johnny memeluk Haechan dengan lembut dan sesekali mengecupi bahu mulus itu yang hanya memakai tank top.
"Yaaasshh!!!"Haechan bersorak atas kemenangannya dan Mulai meletakan headphone nya di atas meja dan berniat untuk tidur mengabaikam Johnny. Namun niatnya harus tertunda karena kini Johnny membalik tubuh Haechan dan otomatis tamgan Haechan memgalung indah di leher Johnny.
Tiap kali dia menatap mata Johnny getaran di jantung Haechan berdetak 3 kali lebih cepat dibanding disaat dia tengah bersama Yuta. Johnny selalu memperlakukan Haechan layaknya tuan puteri dan Haechan selalu suka jika diperlakukan manis seperti itu oleh Johnny. Tapi satu hal yang membuat Haechan sebal dengan Johnny adalah selalu membuat orang salah paham dengan kebaikan yang dilakukan Johnny pada orang orang dan berakhir dengan orang oranh itu balik memyukai Johnny. Haechan tak mau jika milikmya disukai orang lain dan karena dia selalu berperang dengan pemikirannya terkadang pikiran dangkal mya ini selalu mendominasi seperti berfikir jika Johnny sudha bosan dengannya dan memberi perhatian pada orang lain begitu pun dengan Yuta. haechan selalu memikirkan hal yang sama.
Dan puncaknya adalah ketika Haechan melihat Johnny berciuman dengan Wonyoung itu sudah membuktikan pikiran dangkalnya terhadap Johnny jika pria itu sudah bosan dengannya dan begitu pula dengan Yuta pria itu juga pasti akan merasakan hal yang sama.
"Aku akan tidur!"Haechan berusaha beranjak dari pangkuan Johnny tapi tak bisa karena pria itu mencengkra pinggang Haechan.
"Tell me it's not true honey!"ucap Johnny mengarah pada ucapan Haechan yang ingin mengakhiri semuamya.
"Ya—i know you bored with me!"Jawab Haechan yakin.
"Tidak itu salah,aku dan Yuta tak pernah merasa bosan denganmu"
"I don't know,tapi kejadian tadi sudah membuatku sadar jika kakak sudah bosan denganku."Johnny mendecak sebal ketika mengingat Wonyoung yang menciumnya tiba tiba.
"Omong kosong! Jika memang aku bosan dengan mu. Sudah banyak wanita diluar sana mengantri tapi aku tetap memilihmu"
"Dan sekarang kau mulai menyombongkan diri jika diluar sana kau adalah pria yang bisa mendapat wanita dengan mudah jika tak ada aku? Oke fine,aku gk akan ganggu kalian lagi!" Johnny kelabakan bukan ini maksud dia tapi—ah sudahlah!
"Haechan-ah! Kau tau betapa aku sangat mencintaimu? Bahkan disaat kamu tak bisa memilih diantara aku dan Yuta,aku lebih baik memilih berbagi dari pada aku harus kehilanganmu. Karena aku tau diantara dua pilihan itu kamu tak akan bisa memilih diantara kami."
"oke maaf karena kejadian tadi,tapi aku benar benar tidak mencium Wonyoung. Gadis gila itulah yang menciumku duluan. Demi tuhan Haechan jangan marah, kau lihat ini—"Johnny menunjukan sebuah kalung dengan liontin matahari dihadapan Haechan.
"Aku selalu ingin memberikan kalung ini dan mengikatmu menjadi milikku. Hanya milikku tapi aku tak bisa karena aku tau kamu tak bisa memilih antara aku dan Yuta"Haechan menatap tak percaya Johnny ternyata pria itu benar benar serius padanya hingga dia pun berfikir matang dengan semua hal tentang hubungan mereka.
