Seorang gadis bername tag Lee Haechan itu tengah tertidur didalam kelasnya tak peduli jika guru tengah menjelaskan pelajaran didepan sana.
"Lee Haechan!!"teriak guru didepan itu membuat semua orang yang ada disana tak merasa heran dengan hal itu. Karena mereka tau Lee Haechan hanya hama disekolahnya dan mereka tak menyukai Haechan.
"Sibodoh itu masih saja tidur padahal Kwon ssaem sudha berteriak"dengus orang di samping nya.
"Lee Haechan! Jika kau tak bangun maka—"tak lama Haechan bangun menatap malas gurunya itu.
"Baiklah aku keluar kelas ssaem"Haechan mrmilih berdiri dan saat dia akan berjalan keluar kelas seorang wanita dengan sengaja menaruh kakinya hingga membuat Haechan terjatuh dan ditertawakan satu kelas.
Apa Haechan menangis atau malu? Jawaban nya adalah tidak!
Bukanya langsung berlalu pergi Haechan bangkit dan memutar badannya menghampiri Wonyoung dengan tatapan sinisnya.
"Kenapa kau? Bukannya pergi malah menghampiriku"
Grep!!
Haechan meraih leher Wonyoung dan mencekik wanita itu dihadapan semua orang bahkan Kwon ssaem tak berkutik melihat kelakuan Haechan.
"Engh!!s-saem t—tolong!"
Seseorang menepuk bahu Haechan dengan lembut dan membisikan kata penenang pada wanita itu.
"lepaskan Haechan— kendalikan emosimu"
Berhasil! Haechan melepas cengkramannya dan menatap datar Wonyoung yang langsung berhambur pada orang yanh berhasil menenangkan emosi Haechan.
"Kak John—Haechan mau bunuh aku usir dia dari sekolah ini"Wonyoung pura pura menangis dan memeluk Johnny dengan erat tak peduli tatapan jengah Haechan.
Sementara semua orang di dalam kelas merasa terharu dengan perlakuan Johnny yang menyelamatkan Wonyoung. Padahal aslinya Johnny tidak menolong Wonyoung malah dia menolong Haechan agar tidak menjadi seorang pembunuh itu saja. Kenapa mereka salah paham?
"Ck! Menyingkirlah gerah!"dengus Johnny dan mendorong Wonyoung hingga terjatuh di kursinya lagi.
"Lee Haechan! Keluar lah dari kelas ini dan sehabis kelas ini temui aku di ruang konseling!"
Tak ingin berdebat lagi Haechan pun pergi dan menuju ruang UKS untuk melanjutkan tidurnya.
"Johnny—kamu bisa kembali ke bangkumu"ucap kwon ssaem tapi johnny tidak mendengarkan gurunya dan malah mengikuti Haechan menuju UKS.
"Cih! jalang sialan itu harus pergi secepatnya jika begini terus kak Johnny tak bisa kumiliki!"dengus Wonyoung sebal.
Sementara di dalam ruang UKS Haechan merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan bersiap untuk menyelami alam mimpi ysmg tadi tertunda. Namun belum sempat Haechan terlelap,sebuah tangan melingkar dipinggangnya dan menyusupkan wajahnya di perpotongan lehernya.
"Kau mengganggu tidurku kak John!"dengus haechan dan kini membalik tubuhnya menjadi berhadapan dengan Johnny.
Johnny terkekeh pelan melihat wajah mengantuk Haechan. Ini pasti karena semalam dia tak tidur lagi.
"Tidurlah aku akan memelukmu"Haechan mengangguk saja dan menyusup didada bidang Johnny tak peduli jika mereka tengah berada dilingkungan sekolah.
Disaat Johnny mengelus rambut karamel itu dengan lembut,tiba tiba pintu terbuka menampilkan pria dengan surai mullet blonde menatap tajam Johnny.
"kau mencuri start bung!"dengus Yuta kesal melihat pria chicago itu sudah ditempeli oleh Haechan.
