Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak anak! Turunlah!"teriak Jaehyun sang kepala keluarga tak sampai 2 menit anak anaknya turun dan menatap heran sang ayah. Dia membawa seorang gadis cantik namun tak lama anak anak itu seolah mengerti apa yang akan dilakukan sang ayah pada gadis itu.
"Boneka baru—ada yang mau coba?"seringai di keempat anak nya itu terlihat jelas dimata sang gadis.
"Nah Haechan—setelah kau melayaniku kau harus melayani mereka"bisikan Jaehyun bak bisikan iblis benar benar menakutkam tapi Haechan tak bisa berbuat apapun karena dirinua sudah dijual oleh sang paman pada tuan Jung.
"T-tapi—"
"Puaskan mereka jika tidak maka tubuhmu akan kubuat melayani anjing ku!"mata Haechan seketika membulat dia menggeleng ribut dia tak mau harus disuruh melayani seekor anjing.
Dengan berat hati Haechan mengangguk pasrah. Dia akan digilir oleh keluarga laknat ini dan yang paling membuat Haechan heran keluarga Jung memiliki satu anak perempuan apa dia akan dijadikan mainsn jugs oleh gadis itu?
"Daddy memang paling top! Bomie suka sekali dengan kakak ini. Lihat lah payudaranya besar sekali. Wah bom-ie bisa enak nyusu sama kakak—"bocah berusia 17 tahun itu menggantung ucspannya karena tak tau nama gadis yang dibawa oleh sang ayah.
"Haechan"ucap Mark mengucapkan nama Haechan dan seringai mengeringan tercipta dari wajah si sulung jung.
"Dad—bolehkah bomie nenen sama kak Haechan?"tanya Beomgyu meski tuan Jung yang harus pertama tapi dia tak bisa jika sang anak bungsu yang meminta duluan.
"boleh apapun yang bomie mau daddy berikan"ucap Jaehyun dan memeluk si bungsu dengan sayang.
"Nah kakak Haechan duduk!"nada yang berawal manja kini terlibat dominan dan memerintah karena takut Haechan pun duduk mengikuti bocah 17 tahun ini dan setelag duduk dia bingung apa yang harus dia lakukan.
Beomgyu menjilat bibir bawahnya dia benar benar tergiur dengan dada besar Haechan dan dengan lancangnya bocah itu menyingkap baju wanita yang lebih tua darinya itu dengan kasar hingga memperlibatkan dua gundukan bulat putih nan kenyal terbalut oleh bra hitam.
"A-apa yang nona lakukan?"Haechan berusaha menutunkan kembali bajunya sungguh dia benar benar takut dengan gadis ini. Apa apaan dia membuka baju Haechan didepan para pria itu.
"bomie mau nyusu sama kakak! Cepat buka bajunya!"pekik Beomgyu.
"Lakukan apa yang anak saya katakan Haechan!"perintah Jaehyun dan mau tak mau dia melepas bajunya hingga terlihatlah kulit mulus itu dan jangan lupakan dua gundukan besar yang tengah dihalangi oleh kedua tangannya itu membuat para pria meneguk ludahnya sendiri.
