Acara pertunangan Haechan dan Jaemin berlangsung lancar dan meriah. Bagaimana tidak pewaris Suju corp meminang pewaris perusahaan internasional sekelas Wildblood bersatu. Dua anak konglomerat bersatu menjadi berita yabg sangat menghebohkan satu korea. Terlebih bagaimana cara Jaemin menatap Haechan dengan memuja pun tak luput dari tatapan orang orang dan banyak yang mengatakan jika Na Jaemin sangat mencintai anak tunggal pasangan Logan Lee dan Shim Su Ryeon itu.
Dibalik kemeriahan dan kebahagiaan orang orang merayakan pertunangan antara Jaemin dan Haechan, ada dua orang yang menderita dengan keputusan itu. Jeno dan Haechan keduanya benar benar saling menyakiti satu sama lain. Bahkan Haechan terlihat tersenyum paksa kala berfoto dengan Jaemin yang terlihat sangat mengagumi dirinya.
Jaemin dengan bangga memperkenalkan pada orang orang jika Lee Haechan akan segera masuk kedalam keluarga Na. Bahkan sesekali Jaemin akan mencuri ciuman di pipi Haechan dan tentu saja mendapat tatapan menggoda dari para tamu. Sementara di ujung keramaian Jeno menatap miris dirinya yang tak bisa mempertahankan Haechan. Menangis pun tidak bisa dia lakukan,lagipula apa yang akan dia tangisi? Haechan?
Bukankah dia sendiri yang membuang Haechan untuk Jaemin? Jadi dia akan menerima konsekuensi yang dia sebabkan itu.
"Kenapa anda tak memperjuangkan Lee Daepyo?"tanya Renjun yang sengaja datang memverikan tissue pada Jeno tapi wajah sekretaris Haechan itu masihlah terlihat datar diacara bahagia itu.
"Aku tak pantas untuk Haechan,Huang bisseo" jawab Jeno dengan santainya.
"Anda tau, cinta tak bisa diukur seberapa pantasnya keadaan seseorang. Jika keduanya saling mencintai seberapa besarpun perbedaan itu dapat disatukan oleh keduanya. Melihat anda yang menyerah pada Daepyo-nim menunjukkan jika anda menyepelekan kekuatan cinta."
"Kenapa kau mengatakan itu Huang bisseo?"
"Jika anda percaya diri dengan perasaan anda, saat ini mungkin andalah yang ada disamping Lee Daepyo bukannya tuan Na Jaemin. "Jeno termenung dengan ucapan Renjun tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi dia hanya bisa merelakannya saja.
"Jaemin lebih pantas untuknya. Keluarga Na dan Lee akan senang jika keturunan mereka memiliki status yang sama. Sedangkan diriku? Aku hanya anak tiri dan juga tak memiliki penghasilan besar untuk menghidupi Haechan. Kau tau sendiri Haecha anak siapa. Logan Lee,konglomerat korea-amerika yang sangat disegani. Aku benar benar tak paNtas untuknya"
"Jika saja anda lupa tentang sikap asli tuan Lee selama ini apa dia selalu membedakan orang dari status? Tuan Lee dan Nyonya Shim tidak pernah mempermasalahkan semua itu. Tapi jika saja anda berani berbicara langsung pada mereka semua ini tak akan terjadi dan mereka akan memilih kebahagiaan Lee Daepyo. Mereka saat ini tak melihat kesedihan di wajah daepyo nim karena saya tau beliau menahan semua itu dan memilih menunjukkan senyum palsu itu"
"Aku yakin mereka akan bisa saling mencintai lagi. Jaemin adalah cinta pertamanya. Aku yakin dia bisa menerimanya."Malam itu Jeno berusaha benar benar mengikhlas perasaannya. Meski dia harus terpuruk tapi dia tak bisa melihat saudara tirinya kehilangan senyumannya terlebih dia tau sekali bagaimana sulitnya hidup sang saudara tiri karena penyakitnya itu.
...
Setelah acara pertunangan itu kedua keluarga bersiap untuk menyiapkan pernikahan yang meriah. Sementata Haechan gadis itu seolah tak peduli dan memilih diam memperhatikan saja. Setiap harinya dia akan bekerja keras dibalik mejanya tak peduli jika sang mentari sudah kembali ke peraduannya wanita itu hanya bekerja tanpa beristirahat.
Renjun merasa khawatir dengan keadaan Haechan. Atasannya itu benar benar menyiksa diri untuk menghilangkan kesedihannya itu. Bahkan beberapa kali Jaemin berusaha untuk menemuinya tapi Haechan benar benar tak mau menemui siapapun termasuk kedua orang tuanya sendiri. Hanya sekretarisnya saja yang bisa melihat keadaanya.
"Daepyo nim,ada tuan besar datang."
