Bab 23

9.3K 406 13
                                    

SELAMAT MEMBACA ^_^

Jangan lupa vote agar Author semangat update😘

[FLASH BACK]

Keesokan hari. Sunny yang menemukan Ran yang sudah hadir terduduk manis di kelas yang masih kosong mendekat sambil tertawa. "Seperti biasa.. si murid teladan sudah ada disini."

Ran yang sedang membaca buku mengangkat kepalanya dan tersenyum. "Selamat pagi."

"Bagaimana kerja kelompokmu semalam?"

"Lumayan lancar."

Sunny mengambil posisi duduk lalu menatapi Ran dengan dagunya yang ditopang. "Aku dengar Kenzo Delfen ada di kelompokmu."

Ran mengangguk membenarkan.

"Wah.. aku bisa membayangkan betapa canggungnya kalian."

"Memang, awalnya. Tapi setelah itu semua jadi terbiasa dengannya."

"Jadi seperti apa dia? Apa dia benar - benar pria yang dingin?"

"Bena.." Ucapan Ran tertahan. Tadinya dia setuju dengan Sunny, namun saat teringat momen dimana Kenzo mengantarnya semalam justru membuat Ran memandang Kenzo dengan berbeda.

"Kenapa? Apa ada hal yang menarik tentangnya?"

"Menurutku dia tidak sedingin yang kamu pikirkan."

Ran melirik ke sekitar. Setelah memastikan Kenzo belum datang, dia mendekatkan wajahnya ke Sunny. "Kau tahu, semalam aku diantarkannya pulang."

Sunny menutup mulutnya, antara terkaget dan tidak percaya. "Sungguh? Luar biasa!"

"Aku juga tidak menyangka ternyata dia juga memiliki sikap yang hangat."

"Wah, aku jadi penasaran. Jangan - jangan dia memiliki kepribadian ganda."

Ran hanya tertawa mendengar lelucon Sunny.

***

Waktu berlalu, kelas pertama selesai. Saat Ran sedang merapihkan bukunya, dia didatangi oleh Arum dan Tom. Mereka meminta tolong padanya untuk mengecek ulang hasil tugas kelompok mereka yang ada di laptop Kenzo.

Ran yang tidak keberatan langsung menyetujui permintaan mereka.

"Terima kasih, Ranya. Kau memang yang terbaik!"

Ran hanya tersenyum melihat Arum dan Tom yang pergi dengan riang gembira.

"Mau aku temani?" Tawar Sunny yang sempat menguping. "Yah, sekaligus memastikan secara langsung apakah Kenzo memiliki kepribadian ganda atau tidak."

"Dasar." Ran tertawa mendengar Sunny merendahkan suaranya saat mengucapkan kalimat terakhir. "Baiklah, ayo."

Ran mencari sosok Kenzo diantara celah mahasiswa dan mahasiswi yang berseliweran di kelas. Setelah menemukannya di pojokan, dia menarik tangan Sunny menghampiri pria tersebut.

Kenzo yang sedang memasukan peralatannya ke dalam tas mengangkat kepalanya saat menyadari ada dua wanita yang berdiri di depannya. Satunya dia tidak kenal namun satunya lagi dia tahu kalau itu Ranya Eren.

"Hai, Kenzo. Setelah ini kamu ada kelas?"

Kenzo menatap Ran sebentar lalu lanjut berberes. "Tidak."

"Tadi Tom dan Arum memintaku untuk mengecek ulang tugas kita. Apakah kamu bersedia?"

"Dimana?"

Mata Sunny membulat takjub sambil menahan senyum. Ternyata si Kenzo ini tanggap juga dalam merespon, batinnya.

My Beauty Husband (Sedang Proses Revisi Dan Penamatan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang